Para penggagas dan artis Konser Amal Peduli Kanker, dari kiri Steny Agustaf, Ari Lasso, Lilo Kla Project, Manajer Marketing Golden Tulip Elfa Yuliani, dan Ketua Panitia Konser Amal Ernest Rafael saat konferensi pers di hotel Golden Tulip Batu, Jumat (7/9)
(Selamatkan Anak- Anak Penderita Kanker)
Kota Batu,Bhirawa
Semangat untuk membantu anak- anak penderita kanker dari keluarga tidak mampu muncul di Kota Batu. Hal ini ditandai dengan digelarnya konser amal bertajuk Intimate Concert yang dilaksanakan di hotel Golden Tulip Kota Batu, Jumat (7/9) malam. Tiga artis ibukota papan ataspun dihadirkan pihak panitia untuk menarik para donatur dan relawan di Malang Raya bahkan Jawa Timur.
Giat kemanusiaan ini sengajat digelar Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia yang konsen untuk membantu dan pendampingan anak-anak penderita kanker. Pendampingan ini bertujuan agar anak- anak tersebut bisa mendapatkan pengobatan yang semestinya.
“Selain itu para relawan yayasan Pita Kuning juga memberikan pendampingan anak-anak saat berada di rumah mereka. Karena kebanyakan dari orang tua anak-anak ini harus bekerja. Padahal dalam masa pengobatan anak- anak ini tidak boleh dibiarkan sendiri,”jelas Ketua Yayasan Pita Kuning (YPK), Steny Agustaf, dalam konferensi pers di Golden Tulip Batu, Jumat (7/9).
Saat ini, lanjut Steny, pihaknya sedang melakukan pendampingan terhadap 50 keluarga tidak mampu yang anaknya menderita kanker. Tak ingin pendampingannya ini berhenti di tengah jalan, YPK mencari donasi di Jatim dalam hal ini dilaksanakan di Kota Batu.
Tiga artis ibukota papan ataspun ikut tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam konser amal untuk anak-anak penderita kanker. Mereka adalah Once, Ari Lasso dan Lilo Kla Project. Dan untuk melihat aksi seni musik mereka, panitia menyediakan 300 lembar tiket dengan harga @Rp5juta.
Hasil penjualan tiket inilah yang akan didonasikan untuk anak-anak penderita kanker di Indonesia. Memang saat ini pendampingan masih diberikan kepada penderita yang berada di wilayah Jabodetabek. “Namun bukan berarti anak-anak penderita kanker di Batu ataupun Malang Raya tidak bisa mendapatkan bantuan dan pendampingan dari YPK,”tegas Steny.
Selain bantuan medis kepada anak penderita kanker. YPK juga pendampingan psikologis dan aktivitas sehari -hari anak penderita kanker.
“Selain perawatan dan pengobatan terbaik. Juga kami terjunkan relawan untuk membuat hidup lebih baik, senang bahagia lewat kegiatan yang kami buat. Seperti piknik dan menggambar,”tambah pria yang dikenal sebagai presenter televisi ini.
Ditambahkan Ketua Pelaksana Intimate Concert, Ernest Rafael bahwa sudah saatnya ada aksi nyata untuk sesama. Pihaknya berharap gelaran ini tidak berakhir di sini saja. Dipilih Kota Batu meskipun kota kecil tapi sudah dikenal nasional akan wisatanya.
“Kami berharap akan terus ada gerakan yang bisa membantu para pejuang kanker anak sekaligus meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit ini,” ujar Ernest.(nas)
