Armada Baru DLH Kota Batu Atasi Gempuran Sampah Wisatawan

Truck compactor yang baru dibeli DLH Batu di akhir 2018 diturunkan untuk mengatasi masalah sampah di masa liburan Natal dan tahun baru.

Kota Batu, Bhirawa
Naiknya perputaran uang akibat meningkatnya kunjungan wisatawan di Kota Batu, berjalan sejajar dengan naiknya volume sampah di kota ini. Selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah sampah di Kota Wisata Batu meningkat hingga 20 ton per hari.
Diketahui, pada hari biasa (normal) jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat di wilayah Kota Batu berkisar 50-60 ton per hari. Namun dalam musim liburan nataru jumlah tersebut mengalami kenaikan menjadi 70-80 ton per harinya. Hal ini dikarenakan ada tambahan produksi sampah dari para wisatawan.
“Peningkatan jumlah produksi sampah ini terjadi sejak 21 Desember 2018 lalu. Dankita perkirakan hal ini akan tetap berlangsung hingga 6 Januari 2019 mendatang,” ujar Kabid Kebersihan dan Pertamanan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Agus Trisnobuwono, Rabu (2/1).
Seiring peningkatan jumlah produksi sampah ini, DLH menambah jumlah personel maupun armada kebersihan. Dan kepada personel kebersihan, jam kerja merekapun ditambah menjadi lebih pagi. Kalau biasanya pengambilan sampah baru dilakukan pada jam 06.00 WIB, sejak bulan Desember 2018 hingga Januari 2019 tugas tersebut sudah dilakukan pukul 03.00 WIB.
“Pengambilan sampah lebih awal ini, selain untuk menghindari kemacetan juga agar pengambilan sampah ini tidak mengganggu wisatawan. Mobil penyapu sampah, kontainer sampah juga kita siagakan, siap untuk membersihkan sampah di kota wisata ini,” papar Agus. Saat ini ada 15 kontainer sampah dan jika belum cukup, DLH akan menggunakan armada kontainer yang baru dibeli di akhir tahun anggaran 2018 lalu.
Diketahui, di akhir tahun 2018 lalu Pemkot Batu telah melakukan pengadaan armada baru truk pengangkut sampah. Dan pengadaan ini sengaja dilakukan agar tidak terjadi penumpukan sampah di Kota Wisata selama musim liburan Nataru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Arief As-Shiddiq mengatakan ada 5 armada truk baru yang ditambahkan dalam libur Nataru ini. Yaitu, 3 unit dump truk, 2 unit truk arm roll, dan 1 unit mobil compactor. Adapun untuk 1 unit truk sampah compactor itu merupakan alat terbaru yang dimiliki oleh Pemkot Batu.
Truk compactor ini adalah truk sampah yang sudah memiliki alat pemadat sampah di bagian baknya. Sehingga saat petugas memasukkan sampah di dalam truk ini akan langsung dipadatkan.
“Dengan truk compactor ini membuat pengangkutan sampah menjadi lebih efektif dan efisien. Sebab untuk 1 truk sampah compactor ini bisa menampung sampah setara dengan 3 truk,”jelas Arif.
Lalu dengan penambahan 3 unit dump truk sampah, menambah armada dari semula 14 unit menjadi 17 unit. Sedangkan untuk jumlah truk arm roll dari semula 9 unit menjadi 11 unit. Dengan bertambahnya fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan pengambilan sampah yang cepat di 24 desa/kelurahan di Kota Batu.(nas)

Tags: