Arogan, Buruh Minta Kapolres Pasuruan Dicopot

3-demo-kapolres3Pasuruan, Bhirawa
Ratusan buruh yang tergabung  dalam Forum Komunikasi Serikat Pekerja (FKSB) dan Serikat Buruh Kabupaten Pasuruan melakukan aksi unjuk rasa di halaman Mapolres Pasuruan, Selasa (2/4). Mereka menilai sikap aparat kepolisian terlalu diskriminasi setiap kali mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh.
“Kami sebagai kaum lemah merasa dizalimi. Jangan tindak kami karena oknum-oknum dari aparat pemimpin yang tak adil. Kami minta agar Kapolres Pasuruan dicopot dari jabatannya,” teriak Koordinator aksi, Wahyudi  di sela-sela aksi.
Menurut Wahyudi, sikap diskriminasi itu terlihat saat para buruh menyampaikan aspirasinya di perusahaan yang bermasalah. Bahkan, dari beberapa pengaduan masyarakat diketahui Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama cenderung represif dalam menangani setiap aksi unjuk rasa.
“Cara penanganannya cenderung melarang dengan berbagai alasan. Padahal aksi unjuk rasa  dan organisasi kami dilindungi undang-undang,” kata Wahyudi.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama menyampaikan terima kasih atas koreksi kinerjanya yang dianggap kurang bagus. Menurutnya, sebagai pelayan masyarakat tentunya pihak kepolisian tidak pernah lepas dari kesalahan.    “Kami sebagai penegak hukum harus menerapkan hukum sesuai  tupoksi tugas aparat kepolisian. Termasuk dalam melakukan pengamanan terhadap aksi buruh itu,  sudah sesuai dengan prosedur yang ada atau belum. Jika buruh menilai diskriminatif, itu adalah penilaian mereka,” kata AKBP Ricky Purnama. [hil]

Tags: