Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Probvinsi Jawa Timur Dr Ir H Abdul Hamid, MP saat membuka rapat Bimbingan dan Konsultasi (Pendampingan) Kearsiapan yang digelar, Rabu (20/2) kemarin.
Surabaya, Bhirawa
Tertib penyelenggaraan kearsipan di perangkat daereah Provinsi Jawa Timur masih belum terwujud. Pengakuan itu disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Dr Ir H Abdul Hamid, MP saat membuka rapat Bimbingan dan Konsultasi (Pendampingan) Kearsiapan yang digelar, Rabu (20/2) kemarin.
Menurt Abdul Hamid harus diakui bahwa tertib arsip di lingkungan perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur belum optimal.
“Ada beberapa problem klasik yang dihadapi dalam penyelenggaraan kearsipan di perangkat daerah,” kata Abdul Hamid. Problem klasik tersebut jelas mantan Kepala Balitbang Jatim ini di antaranya adalah arsip belum menjadi prioritas untuk dikelola dan ditata sampai menghasilkan sebuah daftar arsip baik terhada penataan arsip aktif maupun arsip inaktif. Persoalaan berikutnya lanjut Abdul Hamid adalah penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) kKearsiapan belum optimal serta pengadaan sarana dan prasarana simpan arsip yang masih kurang.
“Problem klasik ini yang diharapkan akan dapat menemukan melalui pertemuan hari ini,” tegas Abdul Hamid.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, jelas Abdul Hamid mempunyai kegiatan yang dapat mengungkit terwujudnya tertib arsip perangkat daerah yaitu berupa kegiatan bimbingan dan konsultasi kearsipan, bimbingan tentang penataan arsip dinamis, bimtek tentang penyusutan arsip dan sebagainya.
Sementara terkait kegiatan pendampingan kearsiapan di 55 Perangkat Daerah maka petugas yang ditunjuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur yang meliputi Pejabat struktural, fungsional arsip dan dan pranata kearsipan akan proaktif mendatangani unit kearsipan perangkat daerah memberikan pendampingan dan bimbingan tata keloa arsip.
“Harapannya ada transfer pengetahuan dan ketrampilan terkait tata kelola arsip,” harap Abdul Hamid.
Secara khusus, Abdul Hamid juga mengingatkan, keberadaan arsip sangat penting. Disadari atau tidak bahwa salah satu indikasi penyelenggaraan pemerintahan adalah adanya administrasi arsip yang baik.
“Hal ini ditunjukkan dengan tersedianya arsip sebagai rekaman bukti kinerja organisasi,” tegas Abdul Hamid mengingatkan. [rac]
