Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Timur Arumi Bachsin bersama Founder Shafira Corporation, Feny Mustafa saat pembukaan butik baru di Jalan Margorejo Indah blok A nomor 511, Surabaya. [achmad tauriq/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Konsep terbaru yang dimiliki brand busana muslim Shafira dalam mendukung gerakan pengurangan sampah pada proses operasionalnya telah mendapatkan apresiasi dari Ketua Dekranasda dan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak.
Dalam kehadirannya pada Grand Opening Shafira Margorejo, Arumi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas usaha Shafira untuk ikut membantu menyuarakan kampanye gaya hidup yang ramah lingkungan, karena hal ini sangat selaras dengan program-program daerah, khususnya di Jawa Timur, yang kini tengah ia sosialisasikan kepada masyarakat.
“Kami berharap akan ada lebih banyak pihak yang bisa turut berkontribusi untuk menjaga lingkungan dan mulai beralih untuk menggunakan barang-barang yang berlangsung lebih lama (sustainable) demi mengurangi produksi sampah,” terangnya, Minggu (20/10).
Adapun bentuk dukungan yang diberikan Arumi terhadap program yang diusung Shafira ini adalah diwujudkan melalui peresmian kampanye Shafira Conscious & Sustainable Lifestyle yang digelar pertama kali di Surabaya bersamaan dengan pembukaan store Shafira terbaru.
Founder Shafira Corporation, Feny Mustafa mengatakan adapun dukungan gerakan pengurangan sampah ini dengan tidak lagi menggunakan receipt fisik melainkan seluruh bukti transaksi dikirim secara digital melalui surat elektronik (e-mail) untuk mengurangi penggunaan kertas.
“Selain itu saat ini kami sudah mulai beralih menggunakan tas kain sebagai pengganti tas berbahan plastik untuk mengurangi sampah plastik yang kini sudah sangat menumpuk yang tentunya akan membahayakan lingkungan di masa depan,” ujarnya.
Feny Mustafa menambahkan Shafira juga telah memutuskan untuk ikut berkontribusi bagi keselamatan bumi ini tak berbatas pada proses operasionalnya saja, namun dalam waktu dekat pihaknya akan mulai mengeluarkan koleksi busana dengan material serat alam sehingga dapat lebih mudah untuk diurai di kemudian hari.
Sementara itu menggenapkan perjalanannya berkiprah selama 30 tahun di industri fesyen, brand busana muslim Shafira tak pernah henti untuk berinovasi di berbagai sisi eksistensinya. Dimulai dengan kemunculannya di awal tahun melalui koleksi busana yang terinspirasi dari arsitektur mesjid di 5 benua serta di pertengahan tahun dengan koleksi office wear yang diperuntukkan bagi para muslim yang aktif dan dinamis.
“Shafira semakin mengembangkan sayapnya untuk membuka lebih banyak store di beberapa daerah. Tak seperti store pada umumnya, konsep terbaru kini diusung Shafira pada butik terbarunya dengan suasana yang homey juga dihadirkan dengan adanya sitting corner yang berada di beberapa area untuk memberikan ruang yang nyaman bagi customer saat menunggu proses berbelanja sembari menikmati teh dan makanan kecil yang disediakan,” katanya. [riq]
