Arumi Apresiasi Tingginya Angka Konsumsi Ikan di Kota Probolinggo

Arumi dan Aminah pun praktek memasak olahan ikan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Komsumsi Ikan di Jatim di Bawah Nasional
Probolinggo, Bhirawa.
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak Perluas Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kota Probolinggo, Selasa (3/11). Melalui gemarikan ini diharapkan masyarakat lebih menyadari pentingnya makan ikan.

Peluasan kampanye Gemarikan dilaksanakan di pendopo Kecamatan Kanigaran, dihadiri Ketua Forikan Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin, Wakil Ketua TP PKK Diah Kristanti Subri, Kepala Diskanla Provinsi Jawa Timur, Camat Kanigaran Agus Riyanto dan pengurus TP PKK setempat.

“Gemarikan bukan berisi slogan tapi sebuah program nyata agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat seperti kegiatan saat ini. Kegiatan ini sangat bagus sekali di masa pandemi COVID 19 karena dapat meningkatkan ketahanan pangan dan gizi pada masyarakat. Selain itu, dapat menggerakan sektor riil seperti pengolah, pembudidaya dan nelayan,” ujar Aminah Hadi Zainal Abidin, dalam peralatannya.

Gemarikan ini, lanjut Aminah, menjadi media yang memperkenalkan berbagai jenis olahan berbahan dasar ikan. Karena potensi ikan sangat besar, bergizi tinggi dan sangat baik untuk dikonsumsi mulai dari anak-anak, ibu hamil hingga lansia. Gemarikan mampu mengakomodasikan kepentingan pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, kuat dan cerdas.

Siang itu, penyerahan paket oleh Ketua Forikan Jatim Arumi Bachsin kepada perwakilan warga secara simbolis didampingi Ketua Forikan Kota Probolinggo Aminah Hadi. Sebanyak 200 paket yang diserahkan berisi produk olahan hasil perikanan seperti krupuk, amplang, abon, stik dan minuman rumput laut. Kemudian bandeng presto, otak-otak, 2 kg ikan segar, media edukasi serta masker.

Arumi Bachsin menyatakan, perluasan gemarikan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan di Jawa Timur khususnya Kota Probolinggo sebab ikan punya gizi seimbang dan aman. Di tengah pandemi konsumsi ikan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan.

Pencapaian ikan konsumsi di Kota Probolinggo 44 kg per kapita, ini sangat luar biasa. Ada harapan saya angka ini bisa terus meningkat. Ikan punya berjuta manfaat tapi bukan berjuta rupiah. Harganya yang bervariasi dapat disesuaikan dengan kantong kita semua, “ujar istri Wagub Jatim, Emil Dardak ini.

Peluasan kampanye gemarikan dilaksanakan oleh Forikan Jatim ke 17 kota / kabupaten, Kota Probolinggo menjadi lokasi ke 8. Pasalnya, ada harapan untuk Kota Probolinggo yang disampaikan oleh Arumi. Yaitu, perluasan kampanye bisa menjadi stimulan dari 44 kg per kapita konsumsi ikan dapat meningkat lagi. “Dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak serta menuntaskan stunting,” tuturnya.

Provinsi Jatim punya angka stunting yang belum rendah, yang ia khawatirkan saat pandemi terjadi penurunan ekonomi selanjutnya justru angka stunting meningkat. “Maka apa yang bisa kami lakukan? Kami memberi masyarakat sumber gizi yang baik salah satunya ikan. Gizinya banyak, harga fleksibel sehingga saya berharap masyarakat biasakan diri tingkatkan konsumi ikan karena kita sergap laut yang kaya akan ikan, “kata Arumi.

Pada kesempatan itu juga diakses fashion show membawa produk olahan ikan oleh tim Penggerak PKK Kota Probolinggo yang kreatif. Arumi Bachsin pun terkejut, karena apa yang diluar ekspektasinya. “Ekspektasi saya packaging bukan seperti ini. Baik dan bagus ini artinya masyarakat Kota Probolinggo sudah siap di bidang industri,” komentarnya.

Arumi dan Aminah pun praktek memasak olahan ikan dihadapan anggota TP PKK Kota Probolinggo. Di sela kegiatannya, Arumi Bachsin juga berkunjung ke Museum Rasulullah bersama rombongan.[wap]

Tags: