Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin bersama Ketua TP PKK Kab Sumenep Nufitrina Busyro.
Sumenep, Bhirawa
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin menghadiri acara Gerakan Sarapan Padat Bernutrisi yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Acara yang terpusat di Taman Adipura itu dihadiri ribuan anak Pendidikan Usia Dini (PAUD) dari berbagai daerah di Kabupaten ujung Timur Pulau Garam Madura, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Wabup, Ach. Fauzi dan istrinya Nia Kurnia Fauzi serta Ketua Forum PAUD Jatim Dwi Astutik.
Dalam sambutannya, istri Wakil Gubernur Jawa Timur ini menyampaikan, pada masa usia PAUD merupakan saat yang tepat bagi orang tua untuk melakukan intervensi, terutama dalam pemberian asupan gizi. Sebab, di masa PAUD itu, anak-anak sangat membutuhkan nutrisi yang tinggi guna menunjang perkembangan fisik dan kecerdasan anak tersebut.
“Sarapan pagi anak sangat penting untuk diperhatikan karena selama 8-10 jam anak berpuasa atau tidur di malam hari. Sarapan anak di pagi hari harus mengandung nutrisi yang tinggi, karena sarapan itu langsung dicerna oleh tubuh anak. Makanya nutrisinya harus diperhatikan,” kata Arumi Bachsin, di Sumenep, Minggu (21/7).
Ia menerangkan, dengan kurangnya asupan nutrisi bagi anak bisa menyebabkan terjadinya stunting. Stunting terjadi lantaran asupan gizi anak kurang sehingga menyebabkan minimnya kecerdasan anak dimasa yang akan datang. Memperhatikan tumbuh kembangnya anak merupakan keharusan, karena sama halnya dengan menyiapkan generasi pemimpin yang cerdas dan bisa mengendalikan emosi di tahun berikutnya.
Sementara itu, ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nurfitriana Busyro Karim menyampaikan, gerakan sarapan padat bernutrisi ini dalam rangka salah satu upaya pemerintah menyiapkan pemimpin bangsa masa depan dengan membangun peningkatan sumber daya manusia sejak dini. Kesehatan fisik dan kecerdasan emosional akan tumbuh bersamaan dengan pemenuhan asupan nutrisi yang cukup. Hingga saat ini, total lembaga layanan PAUD di Sumenep sebanyak 1.083, terdiri 498 TK, 560 KB, 7 TPA dan 84 SPS. Total siswa sebanyak 26.939 orang yang dibina oleh 2.933 lembaga PAUD. “Komitmen pemerintah kabupaten Sumenep, bagaimana anak-anak usia PAUD bisa tumbuh jadi insan yang sehat dan cerdas sehingga kelak akan menjadi anak yang berkualitas dan berkarakter yang baik.
Di tempat yang sama, Ketua Forum PAUD Jatim Dwi Astutik menyampaikan, peduli tumbuh kembang anak usia dini sama halnya menyiapkan generasi emas 25 tahun mendatang. Dikatakan Generasi Emas karena secara fisik sehat lahir dan batin, anak yang cerdas, mandiri, mampu mengendalikan emosi, pandai bergaul dan siap menghadapi tantangan masa depan. “Asupan gizi yang cukup menjadi syarat utama anak tumbuh sehat, kuat dan cerdas. Didalam badan yang kuat terletak jiwa yg sehat,” kata Dwi Astutik. [sul]
