Arumi Emil Dardak Berharap Stunting Dapat Diberantas

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Emil Dardak memukul gong tanda dibukanya Festival Kampung KB di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (18-07)

(Buka Festival Kampung KB)

Jombang, Bhirawa
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur (Jatim), Arumi Emil Dardak membuka secara resmi Featival Kampung KB di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (18/07). Istri Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elistianto Dardak itu berharap, stunting (Masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama) dapat dicegah dan diberantas.
Arumi Emil Dardak tiba di Pendopo Kabupaten Jombang dengan didampingi sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim mengatakan, peran seorang ibu dalam rumah tangga sangatlah penting. Terutama dalam memenej kesehatan keluarga.
“Jadi kalau kita bersih, dan juga makanan yang kita makan sehat, maka Insya Alloh keluarga-keluarga tersebut tingkat kesehatannya, kualitasnya akan membaik. Dan harapan kita bersama, dapat mencegah stunting, bahkan memberantasnya, terutama untuk generasi kita ke depan,” papar Arumi Emil Dardak.
Lebih lanjut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim menambahkan, adanya Program Keluarga Berencana (KB) maupun Festival Kampung KB tersebut merupakan satu pintu untuk melakukan semua program untuk keluarga.
Selain di bidang kesehatan keluarga, efek positif dari Program KB dan Kampung Kab diharapkan dapat memperbaiki pendidikan di dalam keluarga. Bukan sekedar untuk merencanakan jumlah anak dalam sebuah keluarga saja, namun dapat dijadikan sarana untuk membimbing keluarga-keluarga khususnya yang ada di Provinsi Jawa Timur.
“Terhadap pendidikan, kami harapkan, keluarga yang tadinya kurang sejahtera atau pra sejahtera, atau keluarga yang tadinya memiliki mainset pendidikannya kurang, kami harapkan generasi berikutnya, dapat meningkatkan kualitas pendidikannya,” kata Arumi Emil Dardak.
Dikatakannya, salah satu permasalahan yang ada di Provinsi Jatim yakni, terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di beberapa kabupaten/ kota di Jatim. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan IPM tersebut, terutama di wilayah yang IPM nya masih rendah. Dikatakannya, IPM antara lain ditentukan oleh indikator pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
“Salah satu upaya untuk meningkatkan IPM itu adalah melalui Kampung KB, karena terpusat,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, Kabupaten Jombang sudah melaksanakan Kampung KB sejak tahun 2016 yang lalu tepatnya di salah satu desa di pinggiran Jombang yakni, Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan.
“Sejak dicanangkannya Kampung KB oleh Presiden pada tanggal 14 Januari 2016, begitu sudah dicanangkan oleh Presiden, Jombang langsung melaksanakan Kampung KB di desa pinggiran,” kata Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati melanjutkan, dengan adanya harapan dari Presiden Republik Indonesia bahwa tahun 2017 harus sudah terlaksana paling tidak 1 kecamatan 1 Kampung KB. Saat ini kata Bupati Jombang, sudah ada lebih dari 30 Kampung KB di Kabupaten Jombang.
“Alhamdulillah sampai sekarang di Jombang ini sudah 39 Kampung KB menyebar di 21 kecamatan,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.(rif)