Arus Balik Jalur Selatan Probolinggo Ramai, Pemudik Diimbau Waspada

Kondisi Jalur selatan Probolinggo mulai ramai arus balik, Minggu (2/7).

Probolinggo, Bhirawa
Puncak arus balik Lebaran semakin terasa di wilayah Probolinggo, Minggu (2/7). Seperti di pertigaan jalur selatan Desa Jorongan Kabupaten Probolinggo yang merupakan pertemuan jalur selatan dan jalur pantura, sudah dipadati kendaraan arus balik Lebaran 2017. Kepadatan ini terasa sejak Jumat kemarin.
Kendaraan roda dua dan empat terpantau merambat. Petugas ekstra keras mengatur arus lalu lintas di tiga titik rawan kemacetan di jalur selatan. Seperti perlintasan rel kereta api Malasan, Pasar Leces dan pertigaan Jorongan.
Hasil pantauan pospam Lebaran Pantai Bentar sejak kemarin pagi, menyebutkan hampir setiap menitnya kendaraan yang melintas mencapai 150 unit.
Kepala Ops Pam Lebaran Polres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengungkapkan jika ada peningkatan volume kendaraan mencapai 30 hingga 40 persen dari kemarin. Saat dipantau petugas, terpantau per menit 100-150 kendaraan melintas di jalur selatan maupun jalur Pantura Probolinggo.
“Volume kendaraan naik drastis mencapai 40 persen. Dipastikan lebih padat pada sore ini. Sebab perjalanan tidak panas. Selain itu kemacetan di rel kereta api lebih rendah. Sedangkan untuk penyempitan jalan ada dua titik perbaikan, yakni di Jembatan Dringu dan Banjar Sari hingga membuat arus lalin padat,” terang Kapolres Arman, Minggu (2/7).
Pihaknya pun mengimbau para pemudik khususnya kendaraan roda dua melakukan perjalanan balik pada pagi dan siang hari. Sebab, di malam hari rawan kriminal begal karena kurangnya lampu penerangan di jalur selatan.
Prediksi arus balik, pihaknya jauh hari sebelumnya sudah mempersiapkan personel di tiap pos. Termasuk tim pengurai kepadatan lalin. Adapun jumlah pos pantau yang ada yakni 3 pospam dan satu posyam yang terletak di Rest Area Tongas.
“Jika terjadi kepadatan lalin, kami sudah siapkan tim pengurai kemacetan. Bahkan, saya sudah lakukan pengecasan pada sepeda saya guna antisipasi kepadatan arus lalin dengan segera langsung mendatangi lokasi dan mengurai kemacetan. Hingga saat ini masih belum ada kepadatan, namun kemacetan diperkirakan membeludak Minggu sore hingga malam hari,” terangnya.
Selain itu, jumlah anggota yang selalu siaga, baik di pospam ataupun posyam sekitar 18 anggota yang terbagi menjadi 3 shif. Selain itu, dalam pos tersebut juga dibantu dari Dinkes, Kodim, Damkar, Dishub dan beberapa instansi terkait lainnya.
Padatnya arus balik juga terlihat di Terminal Bayuangga. Kepala UPT Terminal Bayuwangga Kota Probolinggo Budi Raharjo mengungkapkan, jumlah armada hingga saat ini terbilang aman meski arus balik membeludak. Pasalnya dibanding tahun lalu, terjadi penurunan penumpang lantaran banyak yang telah memiliki kendaraan pribadi. Baik mobil maupun motor. “Diperkirakan akan terjadi lonjakan pemudik Minggu ini,” kata Budi Raharjo.

Tags: