Arus Deras Halangi Pencarian 4 ABK di Gresik

Tim mencari empat ABK yang hilang di sekitar KPL yang tenggelam. [rokim/bhirawa]

Tim mencari empat ABK yang hilang di sekitar KPL yang tenggelam. [rokim/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Kelanjutan pencarian empat Anak Buah Kapal (ABK) KM Dewaruci Perkasa yang tenggelam di perairan Gresik terpaksa dihentikan. Dihentikannya, pencarian karena terkendala arus deras, keruh dan jarak pandang.
Untuk mencari empat ABK itu, Polres Gresik mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satpolair Polres Gresik, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Gresik, dan KPLP Gresik. Secara keseluruhan melibatkan sembilan kapal, secara bergantian mengelilingi tempat kapal tengelam.
Menurut Kapolres Gresik, AKBP Adex Yudiswan, tim sudah berusaha maksimal dalam melakukan pencarian terhadap empat ABK yang tengelam. Namun karena terkendala arus yang deras serta jarak pandang di dalam perairan Gresik keruh, sehingga, menyulitkan tim penyelam melakukan pencarian.
Dalam melakukan pencarian, tim secara bergantian menyisir tempat itu yang dilakukan sekitar 5 jam lebih, namun belum ada tanda-tanda keberadaan empat ABK itu. Karena situasi tidak bersahabat, sehingga diputuskan dihentikan dan akan dilakukan lagi setelah kondisi arus normal hingga korban diketemukan.
”Tim akan terus mencari keberadaan empat ABK hingga ketemu. Pencarian dilanjutkan lagi setelah kondisi arus stabil, karena situasi itu akan memudahkan tim dalam melakukan pencarian,” jelasnya.
Perlu diketahui, KM Dewa Ruci Perkasa yang berangkat dari Pelabuhan Khusus (Pelsus) PT Semen Gresik, mengangkut 1.000 ton dengan tujuan Pulang Pisau (Kalimantan Tengah). Tenggelam setelah lambung kanannya robek akibat menabrak kapal di sampingnya, tepatnya di perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Dari 13 ABK KM Dewa Ruci Perkasa, Sembilan diantaranya berhasil dievakuasi dan diselamatkan. Namun, empat ABK lainnya sampai sekarang belum ditemukan kendati telah dilakukan pencarian. Diduga empat ABK KM Dewa Ruci Perkasa yang hilang itu bertugas sebagai bagian kamar mesin. Pasalnya, saat tenggelam masih berada di dalam kapal.
Empat ABK KM Dewaruci Perkasa yang belum ditemukan diantaranya Andri, Andre, Laodi Deolo, dan Pendi. Sedangkan 9 ABK yang selamat antara lain Arifandi Prawiro, Moh.Ali, Laode Zammi, Usman, Minason, Budi Suswanto, Eko Mahaputra, Mansur, dan Jupri.
Sementara Kepala Biro Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Sigit Wahono mengatakan, menjamin stok semen di Pulang Pisau Kalimantan. Tidak akan berkurang apa lagi langka, sebab semen yang diangkut KM Dewa Ruci Perkasa tidak begitu banyak. [kim]

Tags: