Arus Mudik Menuju Kepulauan Mandangin Sampang Melonjak

Warga Mandangin saat menaiki kapal angkutan di Pelabuhan Tanglok, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang

Sampang, Bhirawa
Jelang lebaran, arus mudik menuju ke Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, mulai ramai, bahkan terjadi lonjakan penumpang. Seperti yang terlihat di Pelabuhan Tanglok, Rabu, (13/6).
Nahkoda KM Jabal Rahmah, Hotib (44) mengatakan, lonjakan penumpang karena banyak perantau asal Mandangin hendak pulang ke kampung halamannya.
“Biasanya saya hanya memuat 10-15 penumpang. Tapi jelang lebaran ini bisa capai 20-30 penumpang dengan berbagai jenis barang bawaannya,” katanya, Rabu, (13/6).
Soal tarif angkutan ke pulau Mandangin, kata Hotib adalah Rp 10 ribu sekali berangkat. Kalau ramai, penghasilan Hotib sampai pada kisaran sebesar Rp 300-400 ribu per harinya.
“Saya sejak tahun 1982 sudah bekerja seperti ini. Jelang lebaran seperti ini yang rame yaitu warga yang belanja saja. Ya memang ada warga yang merantau yang juga pulang ke Mandangin,” tandasnya.
Sementara Staf Penunjang Keselamatan Pelayaran Pelabuhan Tanglok, Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang, Muahaimin membenarkan bahwa jelang lebaran arus penumpang ke Pulau Mandangin terdapat lonjakan meski tidak signifikan. Menurutnya, di Pelabuhan Tanglok ada sebanyak 23 perahu milik warga yang beroperasi. Sehingga diharapkan keberadaan puluhan perahu milik warga tersebut mampu menangani lonjakan penumpang jelang lebaran.
“Meski ada lonjakan penumpang, untuk tarifnya tetap normal, sekali berangkat itu Rp 10 ribu,” katanya.
Lanjut Muhaimin mengatakan, puncak lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanglok diperkirakan berakhir sampai H+3 lebaran. “Perahu dan penumpangnya kami awasi dan kami periksa, kapal yang kurang layak kami larang operasi dulu, ” pungkasnya. (Lis)

Tags: