Asah Mental, Muay Thai Jatim Incar Dua Emas

Atlet Muay Thai saat berlatih untuk mempersiapkan diri berlaga di PON XX Papua hari ini, Senin (27/9). ist

Jayapura, Bhirawa
Merebut 4 emas, 3 perak dan 4 perunggu pada Pra PON 2019 lalu menjadi modal berharga bagi atlet Muay Thai Jatim untuk merebut 2 emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada pertandingan yang digelar hari ini, di GOR STT Gidi, Senin (27/9).
Namun untuk meraih emas tersebut tidaklah mudah sebab tensis pertandingan di PON tentu berbeda dengan Pra PON.
Hal ini diberarkan oleh Pelatih Kepala Agus Irawan, menurutnya kondisi Abdul Rohman dan kawan-kawan harus dipersiapkan sebaik mungkin, baik mental bertanding maupun fisik.
Itulah mengapa begitu para atlet dan pelatih tiba di Kabupaten Jayapura , Jumat (24/9), sehari kemudian, mereka mulai berlatih dengan intensitas ringan hingga sedang.
Tim muay thai Jatim langsung menggelar latihan ringan di halaman penginapan. “Kita harus mengembalikan kondisi atlet setelah mereka melakukan perjalanan dari Surabaya ke Jayapura,” kata Agus Irawan, Minggu (26/9).
Setelah itu para atlet melakukan timbang badan sebagai salah satu proses wajib sebelum bertarung.
“Sejak kedatangan kami di Jayapura, saya anak-anak tidak mengalami banyak perubahan,” ucap pelatih yang akrab disapa Iwan itu.
Tim muay thai Jatim datang ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua dengan kekuatan enam atlet. Seharusnya, Jatim bisa tampil dengan tujuh nama. Akan tetapi, satu atlet belum berangkat karena terkendala izin kerja. Keenam atlet tersebut antara lain, Abdul Rohman (kelas 60 kg), Galih Bangkit (kelas 45 kg). Febri Arwanda (kelas 54 kg), Himawan Angga (kelas 57 kg), Mila Hawa (kelas 43 kg putri), dan Aldento Brilian yang tampil di nomor wai khru (seni).
Oleh KONI Jatim, tim muay thai ditarget dua emas. Target ini cukup realistis. Apalagi Jatim tampil bagus di p. Pra-PON dengan PON memang berbeda. Sebab lawan yang akan dihadapi pun makin bagus. Jatim akan bertemu dengan juara-juara dari tiga wilayah pra-PON, yakni barat, tengah, timur.
Jatim sendiri berlaga di wilayah tengah. Selain itu, yang akan bertanding di Papua adalah peraih emas dan perak di pra-PON.
“Semua daerah punya peluang yang sama. Cuma, kalau melihat hasil pra-PON, seharusnya Jatim bisa berprestasi,” tegas Iwan. [wwn]

Tags: