Andhika mendapat bimbingan langsung dari tenaga profesional Super 8 mm studio Post-Production.
SMK dr Soetomo (SMEKDOR) Surabaya jalin kerjasama dengan Post Production Studio. Kerjasama ini sebagai upaya meningkatkan skill siswa jurusan Produksi Film yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Salah satu bentuk kerjasama ini adalah dengan menyediakan tempat praktek kerja industri (Prakerin) di Post Production Studio Super 8 mm Jakarta.
Kepala SMEKDOR, Juliantono Hadi mengungkapkan program magang atau prakerin ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapan karir bagi siswa SMK Dr. Soetomo. Melalui pengalaman langsung di Super 8 mm ini, siswa dapat mengasah keterampilan mereka dalam berbagai profesi di bidang perfilman. Seperti editing, pengolahan warna, dan efek visual.
“Mereka juga dapat belajar bagaimana proses post production berlangsung di industri film profesional,” ujar pria yang akrab disapa Cak Joel ini, Rabu (7/6).
Lebih lanjut, usai menyelesaikan program prakerin ini, siswa-siswa SMK Dr. Soetomo akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat ketika memasuki DUDI atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Dikatakannya, program prakerin ini merupakan wujud nyata dari upaya sekolah untuk memperluas wawasan siswa dan memberikan pengalaman berharga di dunia nyata. Melalui kolaborasi antara SMK Dr. Soetomo dan Super 8 mm, siswa memiliki kesempatan langka untuk mempelajari teknologi terkini, proses produksi yang profesional, serta menjalin hubungan dengan praktisi industri yang berpengalaman.
“Di sekolah kami, siswa jurusan produksi film harus mempunyai karya produksi film panjang. Dan itu sudah terbukti sejak tahun 2018,” terangnya.
Tahun ini, kata Cak Joel, program magang produksi film panjang melibatkan 100 persen siswa jurusan Produksi Film. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana magang produksi film selalu bekerja sama dengan production house dan pekerja film profesional lainnya.
Pada proses produksi film panjang, para siswa tetap didampingi para mentor profesional di tiap departemen diantaranya, lenulisan skenario, sound, kamera, artistik, dan penyutradaraan, juga post production.
Ia juga melanjutkan sebelum melanjutkan prakerin di Super 8 mm Studio, sebuah studio post-production terbesar di Indonesia, para siswa sebelumnya telah menjalani proses produksi yang dimulai pada bulan Februari-Maret 2023 lalu.
“Kami berharap kegiatan magang atau prakerin ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan suasana kerja di dunia nyata dan memperdalam pengetahuan di bidang post production,” tandasnya.
Cak Joel juga menambahkan kerjasama dengan post-production studio ini merupakan wujud konkret dari upaya sekolah untuk menciptakan lulusan yang siap kerja dan memiliki keunggulan kompetitif. Melalui kerjasama dengan Super 8 mm, sekolah menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah industri film nasional.
Salah satu siswa yang berkesempatan prakerin di studio tersebut adalah, Andika Ardiansyah. Siswa kelas 11 jurusan Produksi Film ini mengaku bersyukur karena mendapatkan akses ke fasilitas canggih dan peralatan mutakhir yang digunakan dalam post production film.
“Saya belajar secara langsung bagaimana mengedit gambar secara presisi dan melakukan pengolahan warna yang berkualitas. Semua ini dilakukan dengan bimbingan dan pengawasan langsung dari praktisi industri yang berpengalaman,” ujarnya.
Ia juga mendapatkan bimbingan langsung dari founder Super 8 mm, Andhy Pulung yang merupakan profesional di Post Production film.
Selama magang di Super 8 mm, Andhika juga mengatakan memiliki kesempatan untuk melihat bagaimana pekerjaan di studio post production dilakukan, mulai dari tahap awal hingga hasil akhir. Hal ini memberi Andika pemahaman yang lebih baik tentang proses kerja dalam industri film dan bagaimana setiap peran berkontribusi pada kesuksesan sebuah produksi. Juga membantu dirinya untuk membangun jaringan profesional di industri film. [ina]
