Asal Terukur, FPD Siap Terima Sanksi dari Koalisi Besar

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Situbondo Janur Sasra Ananda (tengah) bersama seluruh anggota saat memberikan keterangan pers Senin kemarin (28/3). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jajaran Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Kabupaten Situbondo memberikan penjelasan paska penetapan susunan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) akhir pekan kemarin.

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Janur Sasra Ananda,sempat mengucapkan selamat kepada anggota Fraksi Demokrat yang ada di empat komisi dan sudah bisa melalui dinamika yang ada. Janur juga meminta untuk tetap melakukan yang terbaik untuk kepentingan rakyat Situbondo.

Menurut Janur, adanya tudingan terjadinya ketidak kompakan di internal FPD DPRD Situbondo terhadap koalisi, akan diselesaikan secara internal. Jika langkah Fraksi Partai Demokrat dianggap melakukan kesalahan, aku Janur, pihaknya sebagai Ketua Fraksi maupun Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo siap menerima sanksi.

“Tetapi dengan catatan ada evaluasi yang terukur,” jelas pria yang sudah dua periode menjadi wakil rakyat di Kenanga Satu itu. Masih kata Janur, pihaknya juga tidak merasa dicabik cabik atau di obok-obok oleh kekuatan luar, paska penataan AKD. Justeru sebaliknya, lanjut Janur, pihaknya berharap tetap terjalin adanya komunikasi diantara sesama koalisi. Janur juga siap untuk konsisten melakukan yang terbaik untuk masyarakat Situbondo mulai saat ini hingga kedepan.

“Intinya kami minta colling down dulu. Sebab di dalam Fraksi Partai Demokrat tidak ada masalah dan kami akan memberikan pembinaan internal agar FPD tetap kompak,” ulas Janur.

Janur memastikan dalam rolling anggota FPD di pertengahan periode sebagai anggota dewan ini, sudah melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Terlepas adanya anggapan dan perkembangan dinamika yang terjadi di dalam koalisi. Secara tehnis, Janur akan meminta catatan secara menyeluruh jika FPD dianggap bersalah oleh koalisi. “Kami minta dilakukan evaluasi menyeluruh oleh koalisi,” ujar Janur.

Sementara itu H Lukman, Sekretaris Farksi PD meminta pers untuk tidak menyebutkan nama partai tertentu dalam pro-kontra hasil penataan AKD kemarin. Dia juga meminta pers untuk tidak mengompori kejadian tersebut sehingga FPD bersama koalisi semakin kompak dan terhindar dari masalah.

“Ya masalah itu sudah selesai dan kedepan sudah ada perumusan baru di koalisi. Kalau kita membahas ini akan semakin panjang,” jelas H Lukman seraya menambahkan ia sudah melakukan penyebaran merata bagi anggota FPD di semua Komisi.

Anggota FPD yang lain, Hadi Prianto juga menimpali, saat ini jajaran Fraksi Partai Demokrat sudah kompak untuk bekerja demi kepentingan rakyat Kota Santri Pancasila. Semua yang dilakukan FPD DPRD Kabupaten Situbondo, beber Hadi, murni untuk membela kepentingan rakyat Situbondo.

“Ya kami akan mewujudkan program Situbondo lebih berjaya. Khusus untuk komunikasi politik dengan koalisi, itu merupakan tugas Ketua DPC Partai Demokrat,” tegas Hadi Prianto. [awi.dre]

Tags: