As’at Malik Resmi Jadi Bupati Lumajang

Gubernur Dr H Soekarwo melantik Drs H As'at Malik MAg sebagai Bupati Lumajang di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/4).

Gubernur Dr H Soekarwo melantik Drs H As’at Malik MAg sebagai Bupati Lumajang di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/4).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Wakil Bupati Lumajang Drs H As’at Malik MAg akhirnya resmi dilantik menjadi Bupati Lumajang menggantikan bupati sebelumnya Dr H Sjahrazad Masdar yang meninggal dunia akibat sakit. Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/4).
Pelantikan sengaja digelar di Gedung Negara Grahadi karena menyesuaikan adanya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, khususnya pasal 165 ayat 1 yang menyebutkan pelantikan bupati/wali kota dipimpin oleh gubernur dan digelar di ibukota provinsi.
Dalam sambutannya, Gubernur Soekarwo meminta bupati yang baru dilantik bisa melanjutkan program yang baik dan bisa menjalankan kewenangannya sesuai dengan Undang-Udang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa pemerintahan daerah itu terdiri dari eksekutif dan legislatif. Kedua lembaga ini harus saling berkomunikasi dengan baik dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
“Jangan terbawa isu di DKI Jakarta. Kepala daerah itu harus rukun dengan DPRD karena DPRD juga punya fungsi anggaran. Apalagi, budaya bangsa ini sebenarnya tidak mengenal budaya tanding. Yang ada adalah budaya musyawarah mufakat.  Jangan pertontonkan budaya tanding,” ujarnya.
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo juga mengatakan, As’at harus sering menjalin silaturahmi dengan banyak pihak. Peranan Dandim, Kapolres, Kajari, Pengadilan Negeri, tokoh-tokoh masyarakat, ulama juga bagian penting dalam menciptakan suasana yang aman.
Sementara itu, dengan pelantikan ini, jabatan Wakil Bupati Lumajang saat ini akhirnya kosong dan akan ditetapkan lebih lanjut. Sesuai mekanisme yang ada, maka jabatan wakil bupati nantinya akan dirumuskan antara bupati baru dengan partai pengusung saat Pilkada lalu yang dalam hal ini adalah Partai Demokrat, PAN dan Partai Golkar.
Ditemui usai pelantikan, Bupati Lumajang As’at Malik mengaku suasana di pemerintahan Lumajang selama ini sudah sangat kondusif. Pihaknya sudah mewujudkannya bersama almarhum Sjahrazad Masdar bahwa koordinasi antara DPRD Kabupaten Lumajang dan Pemerintah Kabupaten setempat terjalin dan terjaga.
“Unsur Forpimda juga sepakat saling berkomunikasi. Kami melakukan ini demi kesejahteraan masyarakat Lumajang. Sebagai penerus, saya akan melanjutkan semua program bupati lama yang sudah terprogram dan bekerja sesuai aturan berlaku,” katanya.
Terkait wakilnya, As’at mengaku belum membicarakannya lebih jauh. Pihaknya menunggu usulan tiga partai pengusung, kemudian akan dipilih di DPRD Lumajang. “Bagi saya, siapa saja boleh jadi wakil. Yang penting punya komitmen untuk membantu saya, mau menyejahterakan masyarakat lumajang dan jujur,” ungkapnya.
Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Jatim Supriyanto SH, MH mengatakan  pelantikan As’at Malik ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-686 tahun 2015. Pelantikan ini didasari karena Sjahrazad Masdar, bupati sebelumnya, meninggal karena sakit pada 23 Januari 2015 yang lalu. Selanjutnya, As’at sendiri akan melanjutkan menjadi bupati hingga 2018 mendatang.
Prosesi pelantikan kemarin juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf, Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi, pimpinan DPRD Jatim, pimpinan DPRD Lumajang dan seluruh anggota DPRD Lumajang, Kapolres Lumajang, Komandan Kodim Lumajang, serta beberapa pejabat lainnya.

Spekulasi Cawabup
Pasca Drs H As’at Malik dilantik menjadi Bupati Lumajang , posisi Wabup yang ditinggalkannya menjadi kosong. Partai pengusung mulai mempersiapkan nama-nama yang digadang-gadang akan menjadi Wabup.
Partai Demokrat misalnya telah mempersiapkan 10 nama untuk diajukan sebagai calon Wabup, di antaranya Ir Indah Amperawati. Bahkan perempuan yang kini menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Lumajang, berada di urutan teratas dari nama-nama yang disodorkan.  “Ada 10 nama yang disodorkan untuk menjadi calon Wakil Bupati Lumajang dan nama Indah Amperawati berada di urutan paling atas,” jelas Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Lumajang Samsul Huda. Indah Amperawati sendiri merupakan adik kandung Bupati Lumajang Dr Sjahrazad Masdar.
Namun demikian, lanjut Samsul, meski sudah diusulkan oleh pengurus Partai Demokrat,  Indah Amperawati belum dihubungi secara serius. “Nama Indah memang yang banyak dikehendaki dan berada di urutan pertama,”tambahnya.
Dijelaskan Samsul nama Indah Amperawati   bersama 9 nama lainnya sudah dikirimkan ke DPD Partai Demokrat Jatim dan DPP Partai Demokrat  di Jakarta.
Selanjutnya sesuai mekanisme,  DPD Jatim yang menentukan siapa yang direkom untuk maju sebagai Wabup. Bisa jadi Dr Soekarwo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim memilih salah satu nama dari 10 nama yang disodorkan, atau sebaliknya memilih orang lain sesuai keinginan DPD PD Jatim. [iib,yat]

Tags: