Aschta Boestani Tajudin
Pemkot Surabaya, Bhirawa
Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS), Aschta Boestani Tajudin sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Dirut KBS setelah beberapa minggu ini jabatan Dirut mengalami kekosongan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang mengaku telah melalui proses persetujuan dengan tim pengkaji. Menurut Wali Kota Risma keputusan ini diambil setelah tim pengkaji memunculkan dua nama yaitu Direktur Keuangan dan SDM, Fuad Hasan dan Direktur Operasional, Aschta Boestani Tajudin.
”Iya kan kemarin sudah diputuskan satu nama Bu Aschta. Itu juga sudah melalui persetujuan tim,” kata Tri Rismaharini, Rabu (1/4) kemarin.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengatakan proses rekrutmen Dirut definitif masih dalam proses pelaksanaan. Namun, sampai saat ini pihaknya mengaku belum mengetahui sampai kapan proses rekrutmen itu berlangsung.
”Ya kita belum tau sampai kapan proses rekrutmennya. Kita lihat waktunya kapan akan kita umumkan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah, Drs Khalid MM mengaku bahwa jika Senin kemarin (30/1) dilaksanakan fit and proper test yang dilakukan pada Direktur Operasional PDTS, Aschta Boestani Tajudin dan Direktur Keuangan dan SDM PDTS, Fuad Hasan
Hal ini dilakukan karena Wali Kota berkeinginan agar Plt ini tak sekedar ditunjuk, namun harus melewati proses fit and proper test. ”Kami memang mengusulkan nama direktur operasional karena dianggap mampu. Namun kita tetap melaksnakan fit and proper test kepada dua nama sesuai rekomendasi,” tambahnya.
Seperti diketahui Dirut PDTS, Ratna Achjuningrum pada Pada Senin (26/1) lalu melayangkan surat pengunduran diri ke Wali Kota.
Pengunduran diri ini bermula dari Risma yang tak kunjung mengeluarkan surat perintah untuk pengelolaan aset KBS yang ada di atas tanah, khususnya terkait kandang. [dre]
