Asian Games Untungkan Jatim

 Dr H Soekarwo

Dr H Soekarwo

Pemprov Jatim, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menyatakan Jatim siap untuk menjadi tuan rumah Asian Game 2019. Sebab dengan digelarnya pesta olahraga yang diikuti negara-negara di Asia ini, sangat menguntungkan Jatim.
“Saya sudah dapat informasi dari Pak Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo). Indonesia diberikan kesempatan menjadi tuan rumah Asian Game setelah Vietnam angkat tangan,” kata Gubernur Soekarwo, ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Senin (7/4).
Menurut Soekarwo, saat bidding Asian Game 2019 lalu Jatim telah dikalahkan Vietnam. Namun kemungkinan karena beban biaya yang terlalu mahal akhirnya Vietnam memilih mundur. Setelah mundur Indonesia diberikan kesempatan, dan Pemerintah Pusat menunjuk Jatim sebagai tuan rumahnya.
“Sebelum dilaksanakan pesta olahraga ini, tentunya semua infrastruktunya akan dipersiapkan secara matang. Kan enak kita dapat bantuan infrstruktur. Jadi kita sangat diuntungkan dengan diselenggarakannya Asian Game di Jatim,” ungkapnya.
Keuntungan lain, lanjutnya, Jatim akan semakin terkenal di mata dunia internasional khususnya untuk kawasan Asia. Dampaknya, obyek-obyek wisata di Jatim akan semakin dikenal orang-orang Asia. Karena biasanya selain ikut pesta olahraga, mereka juga akan mengunjungi tempat wisata setelah mereka melaksanakan tugasnya sebagai atlet.
“Tentunya akan dapat mendongkrak pariwisata kita. Saya berharap setelah Asian Game diselenggarakan, dapat mengatrol jumlah wisatawan mancanegara yang datang, sebab obyek wisata Jatim akan semakin terkenal di Asia. Jadi banyak manfaatnya,” kata mantan Sekdaprov Jatim.
Sebelum Asian Game ini, Jatim telah dipilih menjadi tuan rumah PON Remaja yang pertama kali digelar. Pesta olahraga ini rencananya akan digelar akhir 2014. Tak hanya itu, Jatim juga terpilih untuk menjadi Asian Youth Game 2021.
Sebelumnya, Menpora Roy Suryo mengatakan Asian Games 2019 bakal digelar di Indonesia, tepatnya di Kota Surabaya. Hal itu dikarenakan Vietnam, yang sebelumnya calon tuan rumah Asian Games mengundurkan diri.
“Berdasarkan informasi yang saya terima tiga hari yang lalu, sudah positif jika Vietnam telah membatalkan diri menjadi tuan rumah Asian Games. Selanjutnya, kesempatan ini diberikan kepada Indonesia yang dulu juga ingin menjadi tuan rumah,” katanya.
Untuk mempersiapkan diri, Roy Suryo telah menginformasikan berita ini kepada Gubernur Jatim, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan KONI Jatim. “Insya Allah rencana ini bisa terwujud, meskipun Menteri Olahraganya bukan saya lagi. Rencana ini belum ada keputusan menterinya,” pungkasnya.  [iib]

Rate this article!
Tags: