Asik di Warung Saat Jam Kerja, PNS Tuban Terjaring Razia Satpol PP

Salah satu PNS saat akan kabur ketika petugas gabungan melakukan razia.

Tuban, Bhirawa
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) tertangkap dalam razia gabung yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban, Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Para abdi negara kedapatan berbelanja di beberapa Swalayan dan cangkruan di warung saat jam kerja.
Petugas gabungan ini menyisir setiap sudut tempat pembelanjaan dan warung makan. Satpol PP menemukan beberapa PNS yang tengah berada di warung makan. Mereka yang tertangkap razia sempat menyangkal dan mengaku telah mendapat izin dari atasannya.
Akan tetepi saat didesak untuk menjukan surat tugas, para PNS yang terjaring razia itu tidak dapat menunjukkan surat tugas atau izin dari atasan. Mereka pun akhirnya di data dan diperingatkan agar tak mengulangi perbuatannya lagi.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional dan Pengendalian Satpol PP,  Joko Herlambang mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia,  untuk kedisiplinan PNS agar menunaikan kewajibannya sebagai aparatur negara, pada saat jam kerja.
“Kegiatan seperti ini,  akan kita terus galakkan, untuk mendisplinkan PNS” ujar Joko (30/10).
Untuk PNS yang terciduk, pihaknya akan menyerahkan sangsi yang di berikan kepada pihak Inspektorat maupun BKD Kabupaten Tuban,  supaya aparatur negara yang tidak mematuhi jam kerja tidak mengulanginya lagi.
“Ya kita berikan shock terapi kepada mereka, agar tidak mengulanginya lagi ” tambahnya.
Sementara itu, saat razia dilakukan, beberapa di antaranya ada yang bersembunyi dan melarikan diri. Ada pula yang kabur naik angkot ketika ditanya petugas saat akan memasuki sebuah pasar swalayan.
“Tunggu dulu ya,” kata salah satu PNS saat berbelanja di salah satu Swalayan yang tidak mau di sebutan namanya.
Dalam razia gabungan tersebut, ada juga anak sekolah yang kedapatan bolos dan asik kongko-kongko di warung kopi, namun ketika di tangkap, siswa tersebut mengelak dan mengaku kalau hand phone-nya ketinggalan di warung, setelah itu kabur. (hud)

Tags: