ASITA Jatim Anggap Ada Like And Dislike

Pemprov Jatim, Bhirawa
Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia atau dikenal dengan ASITA (Association of the Indonesia Tours and Travel) masih mengganggap ada like and dislike yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim dalam setiap penyelenggaraan kegiatan.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Timur, Nanik Sutaningtyas mengatakan, seharusnya Disbudpar Jatim harus mengerti dan bekerjasama dengan pelaku industry pariwisata.
“Kerjasama hanya dilakukan dengan pelaku industri tertentu yang disukai, walaupun tidak mengerti ajakan itu. Selama ini seperti itu,” katanya, Minggu (6/4).
Berkaitan dengan promosi kepariwisataan di Jatim, lanjut Nanik, Disbudpar Jatim terkadang tidak melibatkan komunikasi bersama ASITA. Padahal, banyak sekali anggota ASITA di Jatim yang juga bisa diajak untuk bekerjasama.
“Jatim ini lain seperti provinsi kebanyakan, seperti Bali, Jawa Barat, Jakarta, dan lainnya. Biasanya untuk promosi kepariwisataan diserahkan ke induk organisasi pelaku pariwisata. Dan organisasi yang akan memilih anggotanya sehingga promosi bisa tercapai,” katanya.
Selama ini, kata Nanik, induk organisasi ASITA mengetahui anggotanya yang berkompeten atau tidaknya. “Anggota kami banyak juga yang berkompeten melakukan promosi. Setidaknya, harapannya, setiap anggota yang ada di organisasi ASITA ini secara bergantian bisa menunjukkan kompetennya dalam ajang promosi,” katanya.
Sementara, ketika dikonfirmasi ke Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Dr H Jarianto MSi, nampaknya selulernya masih belum bisa dihubungi dan diperkirakan kondisi off/mati. [rac]

Tags: