ASN BerAKHLAK menuju Birokrasi Profesional

H Saifullah Yusuf

H Saifullah Yusuf
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf mendukung penuh penerapan budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK menuju birokrasi profesional (world class bureaucracy). Penguatan budaya kerja ASN berAKHLAK di lingkungan Pemkot Pasuruan tersebut nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kita dari ASN BerAKHLAK ini adalah birokrasi berdampak menuju birokrasi profesional. Yakni, bagaimana setiap program yang kita susun itu bisa memberi dampak untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Gus Ipul sapaan akrabnya, Selasa (16/5).

Diketahui, penerapan budaya kerja ASN BerAKHLAK tersebut telah resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo. Core values ASN ini meliputi berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan lolaboratif.

Menurut Gus Ipul, saat ini ASN bekerja sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan Presiden. Termasuk dengan core values ASN BerAKHLAK yang diharapkan mampu menciptakan perubahan perilaku ASN sesuai panduan perilaku BerAKHLAK. Termasuk dalam hal peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik oleh ASN.

“Adanya indikator-indikator yang terdapat pada core value ASN BerAKHLAK, menjadikan ASN kita bisa lebih fokus bekerja sesuai dengan poin indikator yang disajikan,” jelas Gus Ipul.

Dalam mewujudkan hal itu, pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini mengajak seluruh ASN Pemkot Pasuruan untuk lebih memahami, sekaligus memaknai core values ASN BerAKHLAK. Tujuannya, agar nilai-nilai dari core values tersebut dapat diimplementasikan secara maksimal.

“Dan ini yang saya tekankan. Mari kita fokus dan penuhi indikator agar kinerja kita bisa nampak. Saya mengajak lebih berprestasi lagi ke depannya, kita mulai langkah-langkah baru. Saya minta core valuse ASN berAKHLAK untuk di baca berulang-ulang, direnungkan kemudian susun perencanaan,” imbuh Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan bahwa penerapan core values BerAKHLAK bisa dimulai dari poin antusiame yang terdapat pada indikator adaptif. “Antusiasme ini penting sekali, orang yang bertahan adalah orang yang mampu adaptif terhadap apapun. Sebab, ujung dari semua ini adalah keberlanjutan. Apabila kita mampu mewariskan nilai-nilai yang baik, akan diteruskan oleh generasi berikutnya,” tandasnya. [hil.iib]

Tags: