ASN dan Non ASN Pemkab Sidoarjo Diserukan Ikuti Vaksinasi

Sekdakab, Ahmad Zaini saat divaksin di RSUD Sidoarjo. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Sekdakab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, menyerukan kepada semua ASN dan Non ASN yang ada di Kab Sidoarjo untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Tujuannya, supaya imun tubuh mereka meningkat sehingga tidak mudah tertular Covid-19.

“Saya serukan kepada semua ASN dan Non ASN di Kabupaten Sidoarjo untuk bisa mengikutinya dengan tertib. Agar jalannya proses vaksinasi Covid-19 nanti bisa lancar dan berhasil,” kata Zaini, saat dihubungi Minggu (17/1) kemarin.

Orang nomor satu di jajaran Birokrasi Pemkab Sidoarjo itu mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kab Sidoarjo, dimulai pertama, pada hari Jum at (15/1) akhir pekan lalu, yang digelar di RSUD Sidoarjo.

Dalam kegiatan itu ada 17 orang yang divaksin. Yang pertama kali adalah Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono. Sementara dirinya sendiri mendapat giliran nomor urut 6.

Usai divaksin, pria kelahiran Pamekasan, Madura, itu mengucapkan syukur Alhamdulilah. Semoga senantiasa diberikan kesehatan.

“Jangan takut untuk divaksin. Saat disuntik tidak terasa sakit kok. Tenaga kesehatannya profesional,” ujar pria 57 tahun itu.

Vaksinasi Covid-19, kata Zaini, adalah upaya dari Pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari penularan Covid-19 yang saat ini sedang menjadi pandemi. Sehingga tentu saja, semua masyarakat Sidoarjo harus mendukungnya. Apabila penularan Covid-19 bisa dicegah, tentu saja diharapkan kondisi kesehatan akan bisa normal seperti semula.

“Jangan sampai percaya kabar hoak, kalau vaksinasi ini tidak baik. Vaksinasi Covid-19 ini aman dan halal,” tegas bapak dua orang putra itu.

Diingatkan kembali oleh, Ahmad Zaini, barang siapa yang menyebarkan informasi hoak, maka resikonya mereka akan bisa disanksi hukuman pidana.

Meskipun nantinya, para ASN dan Non ASN maupun masyarakat Kab Sidoarjo sudah divaksin, tetapi mereka tetap harus menjalankan protokol kesehatan dalam kesehariannya. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Juga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kemudian kita berdo’a, pasrah kepada Yang Maha Kuasa, semoga senantiasa diberikan kesehatan,” katanya.

Setelah vaksinasi perdana yang dilakukan di RSUD Sidoarjo itu, menurut Zaini, akan dilanjutkan kepada para tenaga kesehatan Sidoarjo yang berada di sekitar 52 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes). (kus)