ASN di Kabupaten Sidoarjo Diajak Rutin Senam Peregangan Agar Sehat

ASN di Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, tiap hari rutin melakukan senam peregangan. Agar otot dan syaraf organ tubuh tidak tegang. [alikus/bhirawa].

(Hindarkan ASN Dari Penyakit Tidak Menular )
Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mengajak para ASN di OPD lingkungan Pemkab Sidoarjo, untuk membiasakan diri melakukan senam peregangan, di sela-sela aktivitas kerja mereka yang padat tiap hari.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman SpPros, senam peregangan yang dilakukan cukup sekitar 10 menit itu, akan bisa membuat otot dan syaraf organ tubuh, sedikit menjadi lebih rileks, sehingga tidak terlalu tegang.
“Kegiatan ini termasuk salah satu upaya- upaya untuk menuju gerakan masyarakat hidup sehat atau GERMAS, ayo kita biasakan melakukan senam peregangan ini disela-sela aktivitas kerja kita, agar kita menjadi sehat,” jelas drg Syaf, Selasa (28/1) kemarin.
Waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas senam peregangan ini di waktu kerja, menurut Syaf, sesuai aturan yakni pada pukul 10.00 pagi. Dimana, ketegangan otot dan syaraf organ tubuh mulai terasa karena aktivitas kerja yang dimulai sejak pukul 7.30 pagi. Selanjutnya yang kedua, pada pukul 14.00.
Bentuk senam peregangan itu, kata drg Syaf, bisa diunduh di you tube. Jenisnya bermacam-macam. Ada yang bisa juga dilakukan sambil duduk. Tapi tujuan semuanya sama, yakni meregangkan ketegangan otot dan syaraf organ tubuh.
“Lakukanlah paling sedikit 30 menit setiap hari,” katanya.
Rutinitas senam peregangan yang dilakukan, diharapkan bisa membuat tubuh menjadi sehat. Misalnya agar bisa terhindar dari penyakit tidak menular (PTM).
Meski penyakit ini tidak menular, tapi dari data di bidang kesehatan, justru lebih banyak menelan korban kematian pada manusia saat ini. Seperti terjadinya serangan stroke, penyakit jantung, diabetus miletus, hipertensi, kanker, kolesterol bahkan penyakit-penyakit gangguan jiwa.
Drg Syaf mengatakan aktivitas senam peregangan ini di lingkungan kerja Dinkes Kab Sidoajo, sudah mulai dibiasakan sejak tahun 2017 lalu. Tepat pukul 10.00 pagi dan 14.00, pejabat dan staf melakukannya.
Dirinya berharap ASN di Pemkab Sidoarjo juga melakukannya. Dirinya mengamati, selama ini tidak ada OPD yang melakukannya. Padahal tujuannya sangat bagus bagi kesehatan ASN sendiri.
“Yang sudah melakukannya, ASN yang berada di Puskesmas. Di tingkat sekolahan juga perlu melakukannya,” ujarnya.
Dikatakan drg Syaf, untuk mencapai gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), selain peningkatan aktivitas fisik berupa senam peregangan itu, hal lain yang perlu dilakukan adalah mengkonsumsi sayur dan buah serta memeriksa kesehatan secara berkala. (kus)

Tags: