ASN Diimbau Tak Bawa Mobil ke Kantor

Untuk mengurangi kepadatan arus lalin di Batu, mulai hari ini (28/12) ASN dihimbau tidak menggunakan mobil ke tempat kerja.

Untuk mengurangi kepadatan arus lalin di Batu, mulai hari ini (28/12) ASN dihimbau tidak menggunakan mobil ke tempat kerja.

Batu, Bhirawa
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Widodo, mengeluarkan surat edaran. Isinya, menghimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak menggunakan mobil saat berangkat ke kantor. Kebijakan ini dikeluarkan Pemkot Batu untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas di masa liburan akhir tahun.
Berdasarkan surat tersebut, mulai hari ini, ASN sebaiknya tidak menggunakan mobil, tapi menggunakan kendaraan roda dua atau naik mobil penumpang umum (MPU). Bahkan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko mengatakan dalam instruksi lisannya, tidak akan menggunakan mobil mulai hari Rabu (28/12) hingga hari Jumat (30/12).
Untuk berangkat kerja, ER memilih berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter dari rumah dinas wali kota di Jl PB Sudirman 98 menuju ke Balai Kota Among Tani di Jl PB Sudirman 507. “Saya akan berjalan kaki, tujuannya agar staf memahami,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Sinal Abidin membacakan SMS wali kota, Selasa (27/12).
Dalam surat edaran nomor 003/2395/422.024/2016 ini, himbuan tidak hanya ditujukan kepada Kepala SKPD saja, namun juga untuk seluruh ASN, Staf Ahli Wali Kota, Sekretaris DPRD, Direktur PDAM, DIrektur BWR, Camat dan Lurah.
Dalam surat tersebut ditegaskan bahwa himbauan ini dilayangkan untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas selama liburan Natal dan Tahun Baru ini. “Sebagai tuan rumah yang baik, kita memberikan kenyamanan kepada wisatawan dengan ngalah untuk tidak membawa mobil, kita pakai motor atau naik angkot,”tambah Kabag Humas Pemkot Batu, Shanti Restuningsasi.
Ia menjelaskan bahwa jumlah mobil yang digunakan para pejabat dan ASN di Kota Batu cukup besar. Untuk mobil terparkir di Balai Kota Among Tani saja berkisar 700 mobil setiap harinya. “Kalau jumlah total pegawai Pemkot Batu berkisar 4000 orang, yang menggunakan mobil sekitar 700 mobil termasuk didalamnya 200 mobil dinas,” jelas Shanti.
Tidak dipergunakannya mobil ini tidak akan mengurangi kinerja ASN keliling ke desa-desa. Operasional tetap akan dilaksanakan dengan menggunakan roda dua. Hanya mobil operasional pelayanan yang tetap akan dipergunakan, seperti mobil pelayanan kesehatan, mobil pelayanan administasi kependudukan dan mobil operasional BKKBN.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, H Hari Danah Wahyono, memuji langkah Pemkot Batu. Tindakan ini akan sangat mengurangi kemacetan arus lalu lintas yang mungkin terjadi pada saat menjelang pergantian tahun.
“Inovasi kecil seperti ini bisa sangat bermanfaat bukan hanya untuk wisatawan, tapi juga untuk masyarakat, agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas,” ujar Hari Danah.
Masyarakat yang mendengar instruksi ini memberikan komentar yang beragam. Ada warga yang memuji namun ada juga yang menyayangkan kenapa baru sekarang hal itu dilakukan. “Kepadatan arus lalu lintas kan terjadi sejak beberapa hari sebelum liburan Hari Natal, kenapa baru sekarang diberlakukan,”ujar warga Sidomulyo, Eko Santoso. [nas]

Rate this article!
Tags: