ASN Tulungagung dilarang bepergian ke luar kota selama nataru, kecuali bagi ASN umat kristiani yang merayakan ritual natal dan itu pun hanya di wilayah aglomerasi.
Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, sudah mengeluarkan surat edaran yang mengintruksikan ASN untuk tidak cuti selama natal dan tahun baru (nataru). Larangan ini untuk mencegah timbulnya serangan gelombang tiga Covid-19.
“Sudah ada surat edaran yang melarang ASN cuti selama nataru. ASN tidak boleh bepergian ke luar kota,” ujarnya, Minggu (5/12).
Ia menandaskan jika hal itu dilanggar oleh ASN, sanksi tegas akan diberikan. “Kan sudah ada petunjuk dari Pemerintah Pisat terkait sanksi itu. Sudah jelas itu,” tegasnya.
Bupati Maryoto Birowo berharap ASN menjadi contoh bagi masyarakat dalam mencegah terjadinya gelombang tiga Covid-19. Apalagi saat ini di beberapa negara sedang terjangkit virus Covid-19 varian baru, yakni omicron.
Namun demikian, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung ini bagi ASN yang merayakan natal diberi kelonggaran khusus meski tetap terbatas. “Bagi ASN umat kristiani boleh merayakan natal di daerah aglomerasi. Jadi bila ada ritual natal di luar kota tidak jauh-jauh, hanya di wilayah Kediri atau Trenggalek,” paparnya.
Begitu juga dengan peribadatan di gereja. Bupati Maryoto menyatakan masih diperbolehkan peribadatan natal di gereja secara langsung, tetapi dengan ketentuan pembatasan 50 persen dari kapasitas gereja.
“Jadi bisa bergilir atau bergelombang saat melakukan misa. Tetap harus 50 persen dari kapasitas gereja dan tetap dengan pelaksanaan prokes,” tandasnya.
Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo membeberkan meski saat ini Kabupaten Tulungagung sudah turun level PPKM dari level 3 ke level 2, namun kewaspadaan tetap terus dilakukan. Jangan sampai dengan level 2 justru menjadi lengah menerapkan prokes.
“Harus tetap hati-hati. PPKM level 2 harus dipertahankan dan diturunkan lagi menjadi level 1. Dan ini perlu kewaspadaan yang dilakukan mulai dari Satgas Covid-19 tingkat kabupaten sampai tingkat desa,” pungkasnya. [wed]
