Drs H Mahrus Syamsul MMPd
Bondowoso, Bhirawa
Kebijakan pemerintah yang mengamanatkan ASN (Aparatur Sipil Negara) bekerja dari rumah Work From Home (WFH) selama masa pencegahan sebaran virus corona atau Covid-19 langsung disikapi jajaran staf di Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bondowoso.
Cabdin yang mewilayahi Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso itu membagi dua ship bagi kalangan ASN saat melayani masyarakat.
Menurut Kepala Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Drs H Mahrus Syamsul MMPd, bagi eselon III dan eselon IV, masuk kerja di kantor setiap hari. Sebaliknya, untuk staf diatur masuk kerja kantor secara bergantian. Artinya, satu hari masuk kantor dan satu hari bekerja dari rumah. ”Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah,” ujar Mahrus Syamsul.
Masih kata Mahrus, soal siswa SMA/SMK baik Negeri maupun Swasta yang ada di wilayah Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso diatur belajar dari rumah sampai tanggal 21 April 2020 mendatang. Disisi lain, sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Pemprov Jawa Timur, siswa masuk sekolah dimulai sejak 22 April 2020 mendatang. ”Itu SE yang saya terima. Namun kami terus melihat kebijakan terbaru kedepan. Semoga kondisi kembali normal,” pungkas Mahrus.
Sementara itu, untuk kepastian kelulusan siswa SMK kelas XII, pihak sekolah masih menunggu kebijakan dari BNSP (Badan Nasional Standar Pendidikan). Hal ini pernah diakui Kasek SMKN 1 Banyuputih Situbondo, Sigit Hindarum kepada Bhirawa beberapa hari yang lalu.
“Kami (SMKN 1 Banyuputih) hanya melaksanakan kebijakan dari pemerintah. Kalau soal kelulusan siswa, kami masih menunggu kabar kepastian dari BNSP,” ungkap mantan Kasek SMKN 1 Pakem Bondowoso itu. [awi]
