ASN Harus Wujudkan Pelayanan Cepat, Transparan dan Akuntabel

Para pembicara lokakarya dari Unej Jember Dr Purnami Titisari didampingi Camat Besuki Suryatno dan Kasubag Tata Laksana Imas Susilo Wicaksono kemarin. Foto : sawawi/bhirawa.

(Lokakarya Peningkatan Pelayanan Publik RSUD Besuki)
Situbondo, Bhirawa
Semua personel Aparatur Sipil Negara(ASN) harus mampu menyediakan pelayanan publik yang cepat, transparan dan akuntabel terhadap masyarakat.
Pemkab Situbondo siap melaksanakan pelayanan prima sebagai penerapan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat .
Salah satu upaya yang digerakkan Pemkab Situbondo adalah melalui Bagian Organisasi menggelar lokakarya peningkatan kualitas pelayanan dengan melibatkan partisipasi masyarakat pada RSUD Besuki, Selasa (19/12).
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto melalui Kabag Organisasi Prio Andoko, mengatakan penyelenggaraan pelayanan publik oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo harus disesuaikan dengan harapan dan tuntutan masyarakat.
Untuk itu, kata Prio, diperlukan adanya upaya perbaikan dalam sistem pelayanan publik, salah satunya dengan melakukan terobosan kreatif, inovatif sehingga mampu memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.
“Selain itu juga diperlukan adanya terobosan yang profesional, murah dan tidak berbelit-belit,” tutur Prio Andoko dengan didampingi Kasubag Tata Laksana, Imas Susilo Wicaksono.
Seiring dengan perjalanan reformasi pemerintahan, lanjut Prio Andoko, telah mengakibatkan terjadinya pergeseran paradigma penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka memandirikan daerah dan memberdayakan masyarakat.
Untuk itu, ujar Prio, pelayanan publik harus memperoleh perhatian dan penanganan yang serius karena hal itu merupakan tugas pokok dan fungsi yang melekat pada setiap aparatur pemerintah.
“Untuk itu diperlukan adanya penyempurnaan pelayanan publik secara kontinyu dan berkelanjutan,” papar mantan Sekretaris BPPKAD Kab Situbondo itu.
Prio menandaskan, tingkat kualitas kinerja pelayanan publik memiliki implikasi yang luas dalam berbagai aspek kehidupan, terutama untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat.
Salah satu contohnya, sebut dia, RSUD Besuki yang telah mengikuti dan melaksanakan berbagai kegiatan dan perbaikan layanan di tahun 2017, sehingga banyak mendapatkan perubahan dan hasil positif yang dirasakan langsung masyarakat.
“Saya meminta Ini tidak hanya dilakukan RSUD Besuki saja, tetapi bagi semua instansi yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo harus melaksanakan kegiatan ini,” pinta Prio.
Di sisi lain Camat Besuki Suryatno menuturkan, baru baru ini pihaknya sudah melaksanakan survei kepada masyarakat terhadap pelayanan di RSUD Besuki.
Untuk itu, ungkap Imas, ia berharap hasil survei tersebut akan menjadikan acuan dalam peningkatan kualitas layanan di RSUD Besuki sehingga kedepan dapat memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat, utamanya yang ada di Kecamatan Besuki.
“Untuk itu sebagai abdi masyarakat, setiap pelayanan harus selalu berinteraksi dengan masyarakat sebagai pengguna layanan publik,” pungkas mantan Kabag Hukum itu.
Adapun para peserta lokakarya, imbuh Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi Imas Susilo Wicaksono, berasal dari kalangan MWC NU, GP Ansor, puskesmas, Fatayat NU, tokoh masyarakat (kiai Pate Alos), para Kepala Desa se-Kecamatan Besuk bersama staf RSUD Besuki.
Tak ketinggalan sejumlah fasilitator ikut serta dalam kesuksesan acara lokakkarya ini. [awi]

Tags: