ASN Kota Batu Gelar Doa Bersama Untuk alm.Plt.Sekda

Para Pejabat Eselon Pemkot Batu saat membacakan Yasin dan Tahlil utk alm.Ahmad Suparto bertempat di ruang kerja Sekda Kota Batu

Kota Batu, Bhirawa
Kemarin (12/9), seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Batu melakukan doa bersama pada tujuh hari meninggalkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kota Batu, alm.Achmad Suparto. Di sisi lain, Panitia Seleksi (Pansel) terus melakukan persiapan terhadap penyelenggaraan Seleksi Sekda Kota Batu yang akan dilaksanakan di bulan ini.
Doa bersama untuk alm.Ahmad Suparto ini dilakukan di dua tempat yang berbeda di Balaikota Among Tani Batu. Di gelombang pertama, doa bersama dilakukan di Masjid Brigjend Sugiyono Balaikota Batu yang diikuti oleh seluruh ASN Pemkot. “Tadi saya himbau kepada seluruh ASN Pemkot Batu yang beragama Islam untuk sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Pemkot, untuk kemudian dilanjutkan doa bersama dan pembacaan tahlil,”ujar Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, Selasa (12/9).
Adapun doa bersama gelombang kedua dilaksanakan di ruang kerja alm.Ahmad Suparto di Ruang Sekda Kota Batu. Dan karena ruangannya terbatas, di tempat ini hanya diikuti oleh Wakil Walikota, dan para Pejabat Eselon 2, serta para Kabid dan Kasie di semua OPD yang ada di Pemkot Batu. Mereka membacakan Surah Yassin dan pembacaan Tahlil yang dipimpin Asisten Walikota, Abu Sufyan.
Dengan acara ini, kata Punjul, diharapkan semua pejabat dan staff yang ada di Pemkot Batu bisa lebih ikhlas atas kepergian alm.Ahmad Suparto. Hal ini sekaligus menghapus adanya mitos bahwa ada kesan angker dari ruang kerja Sekda.
Selain itu, Pemkot juga terus melakukan segaa persiapan untuk pelaksanaan seleksi Sekda Kota Batu. Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Wiwik Sukesi mengatakan bahwa semua pejabat eselon 2 yang ada di Kota Batu telah memenuhi syarat untuk ikut seleksi ataupun ditunjuk menjadi Sekda Kota. “Kecuali pejabat yang baru diangkat menjadi eselon 2 atau forbidden. Hanya 3 orang saja yang dinyatakan forbidden dan tidak bisa menduduki jabatan Sekda Kota Batu,”jelas Wiwik.
Diketahui, sepeninggal Alm. Achmad Suparto, kursi pimpinan Pemkot Batu yang kosong bertambah menjadi empat. Yakni Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2), Dinas Pariwisata, dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Cipta Karya.
Namun, kosongnya jabatan DP3AP2 ini tidak bisa diikutkan ke pembukaan lelang jabatan tahun ini. Karena di tahun ini yang diperbolehkan untuk dilelang hanya tiga jabatan. Yakni Sekretaris Daerah, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Cipta Karya.
“Karena yang disetujui (lelang jabatan) oleh Gubernur Jatim ialah yang sudah diajukan itu. Dan saat pengajuan, jabatan jabatan Kepala DP3AP2 tidak termasuk jabatan yang diajukan untuk dilelang,” ujar Wiwik.(nas)

Tags: