ASN Pemerintah Kota Pasuruan Mendadak Dites Urine

Salah satu ASN Pemkot Pasuruan menunjukkan hasil urin kemudian di kembalikan ke petugas Reskoba Polres Pasuruan Kota di kantor Pemkot Pasuruan, Senin (30/9). Test urin dilakukan untuk mencegah penyalagunaan narkoba di kalangan ASN Pemkot Pasuruan. [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Ratusan ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkot Pasuruan menjalani tes urine secara mendadak, Senin (30/9). Tes urine yang bekerjasama dengan Reskoba Polres Pasuruan Kota dilakukan sebagai bagian dari pembinaan untuk mendeteksi penggunaan narkoba di kalangan ASN Kota Pasuruan. Pelaksanaan tes urine berlangsung usai apel pagi.
Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo ST menyampaikan tes urin dilaksanakan selain mencegah penyalagunaan narkoba juga untuk mewujudkan terciptanya ASN yang memiliki integritas dan disiplin tinggi.
“Jadi memang kita laksanakan secara mendadak. Harapannya adalah menjadi shock terapi serta peringatan bagi pegawai di lingkungan Pemkot Pasuruan untuk tidak mencoba narkoba. Karena, bagaimanapun bentuknya tentu akan mempengaruhi kinerja dari seluruh jajaran,” ujar Raharto Teno Prasetyo ST.
Dari sekitar 300 ASN itu, pelaksanaan tes urin dilakukan secara penyebar di semua OPD di lingkungan Pemkot Pasuruan. Pimpinan sampai staf menjalani tes urine.
Teno panggilan akrabnya menambahkan apapun yang menjadi hasil dari tes urine tersebut dikembalikan sesuai peraturan ASN. “Intinya kita tidak tebang pilih. Apabila terindikasi dan terbukti melalui urin kami akan ditindak tegas. Tentu melalui mekanisme dan tahapan-tahapan yang ada,” kata Raharto Teno Prasetyo.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Pasuruan Kota, AKP Imam Yuwono menyatakan kegiatan tes urin tersebut merupakan bentuk dukungan dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkot Pasuruan.
“Kami mengapresiasi support dari Pemkot Pasuruan dalam upaya pencegahan narkoba melalui tes urine ini. Untuk hasil dari tes urin akan kami laporkan ke Bapak Wakil Wali Kota Pasuruan, kemudian kami kirimkan ke Inspektorat,” tandas AKP Imam Yuwono. [hil]

Tags: