Tim sensus penduduk kabupaten Probolinggo 2020.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo optimis dan yakin Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP 2020) di wilayah Kabupaten Probolinggo akan terlaksana dengan sukses dan gemilang. Keyakinan tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Bagus Sunggono pada saat melaksanakan sosialisasi dan sampling pemantauan antusias masyarakat terhadap program nasional SP 2020. Dimana tahap pertama akan segera diselenggarakan secara online pada tanggal 15 Februari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020 mendatang.
Pemantauan dan sosialisasi kali ini dilaksanakan bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo pada salah satu wilayah terpencil Kabupaten Probolinggo, tepatnya di lingkungan masyarakat Tengger Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.
Sosialisasi yang dikemas cukup menarik tersebut diikuti oleh perwakilan warga masyarakat, kalangan pelajar, beberapa elemen masyarakat lainnya seperti TNI dan Polri serta tokoh adat setempat. Dengan berlatar Gunung Bromo, seluruh peserta sosialisasi diajak berjoget bersama dan menyanyikan “Jingle Sensus Penduduk 2020”.
Pada kesempatan tersebut Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Bagus Sunggono menghimbau agar masyarakat tidak mensia-siakan adanya Sensus Penduduk. Informasi dan data yang disampaikan secara riil dan valid oleh masyarakat disebutnya akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan kedepannya.
Menurut Bagus Sunggono, Rabu 12/2/2020 dengan adanya inovasi Sensus Penduduk secara online agar dapatnya dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Karena satu Handphone (HP) android juga bisa digunakan oleh banyak pihak tanpa adanya batasan.
“Kami juga sangat mengapresiasi supporting dan dukungan Pemkab Probolinggo yang sangat luar biasa dalam membantu kami menyampaikan sosialisasi SP 2020 ini. Semoga pelaksanaan SP 2020 dapat berjalan lancar dan sukses. Tentunya berkat dukungan dan doa masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tandasnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengemukan bahwa informasi tentang SP 2020 ini juga telah diinformasikan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Probolinggo. Oleh karenanya saat ini pihaknya bersama BPS ingin memastikan bahwa informasi SP 2020 benar-benar telah tersampaikan ke tengah-tengah masyarakat
“Ayoo, tanggal 15 Februari sampai 31 Maret jangan lupa dibuka HP-nya dan isi online Sensusnya, tidak ikut sensus penduduk online ga keren,”tuturnya.
Menjelang pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP 2020) dan Sensus Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo terus bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk mensosialisakan salah satu agenda program nasional tersebut ke tengah-tengah masyarakat, ungkap Bagus Sunggono.
Kali ini sosialisasi SP 2020 dan Susenas 2020 tersebut menyasar para ASN (Aparatur Sipil Negara) karyawan-karyawati di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Salah satunya saat pelaksanaan apel pagi di halaman Kantor Bupati Probolinggo.
Berbeda cara dengan yang lain, rupanya Pemkab Probolinggo memiliki strategi tersendiri untuk meraih perhatian publik. Dengan memanfaatkan aplikasi Tik Tok sebagai media penyampai pesan, sosialisasi tersebut sukses terlaksana.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono mengatakan bahwa Susenas dan Sensus Penduduk 2020 ini sangatlah penting. Salah satunya adalah data hasil Sensus Penduduk ini akan menjadi dasar perumusan kebijakan pemerintah dalam perencanaan pembangunan kedepannya.
Oleh sebab itu kata Sekda Soeparwiyono, peran serta seluruh masyarakat dan seluruh elemen pendukung lainnya merupakan kunci suksesnya pelaksanaan Susenas 2020 dan Sensus Penduduk tahun 2020 yang akan diselenggarakan secara online di wilayah Kabupaten Probolinggo.
“Karena ini adalah salah satu tugas kita selaku aparatur negara. Kami berharap kepada seluruh ASN karyawan-karyawati Pemkab Probolinggo untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan program SP 2020 dan Susenas 2020. Silahkan teruskan informasi ini kepada seluruh kerabat, keluarga termasuk para tetangga,” himbau Sekda Soeparwiyono.
Melalui kesempatan yang sama Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Bagus Sunggono dalam sosialisasi mengemukakan bahwa Sensus Penduduk tahun 2020 ini berbeda dengan sensus penduduk sebelumnya, dimana pada sensus penduduk kali ini memiliki dua tahapan yang akan dilakukan.
“Tahap pertama adalah sensus penduduk secara online dengan menggunakan gadget berbasis android, yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020 mendatang. Untuk tahap kedua sensus penduduk dilakukan dengan metode wawancara selama satu bulan penuh yakni pada bulan Juli 2020,” terang Bagus Sunggono.
Lebih lanjut Bagus Sunggono menyampaikan bahwa Sensus Penduduk kali ini adalah milik bersama, mencatat Indonesia, satu data kependudukan Indonesia. Jadi kali ini masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengakses aplikasi SP 2020 melalui hp android pada situs BPS yakni sensus.bps.go.id pada hari dan tanggal yang telah ditentukan.
“Untuk memastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) anda semua telah masuk ke dalam database kami silahkan kroscek pada laman sensus.bps.go.id/cek. Jangan khawatir jika ada permasalahan pada database, karena masih ada tahap selanjutnya melalui jalur offline. Dua ribu petugas sensus telah kami persiapkan untuk mendata langsung dengan metode wawancara,” tambahnya.(Wap)
