ASN Pemkab Tulungagung Bakal di-Rapid Antigen Paska Libur Akhir Tahun

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo

Tulungagung, Bhirawa
Rencananya, ASN di lingkup Pemkab Tulungagung bakal dilakukan rapid test antigen saat masuk kerja pertama usai libur cuti bersama akhir tahun ini. Mereka akan menjalani tes untuk mengetahui apakah terpapar virus Covid-19 atau tidak pada Senin (4/1) pekan depan.

“Begitu masuk kerja lagi (usai liburan) langsung akan dites rapid antigen. Semuanya nanti ASN di-rapid antigen, termasuk juga tenaga honorer,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (29/12).

Selanjutnya, ia membeberkan dipastikan yang pertama kali akan menjalani rapid test antigen adalah ASN yang bertugas di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tulungagung. Selebihnya sesudah itu dan bergantian.

“Harapannya dengan rapid test ini semua ASN dapat terkontrol kesehatannya dan bagi yang hasilnya reaktif akan kami minta untuk pulang,” paparnya.

Bupati Maryoto Birowo menegaskan tidak bisa melakukan rapid test antigen pada seluruh ASN dan tenaga honorer di lingkup Pemkab Tulungagung yang berjumlah ribuan secara bersamaan. Terlebih petugas yang akan melakukan rapid test juga terbatas.

“Kalau di Setda itu jumlah ASN-nya sekitar 400 orang lebih. Sedang untuk OPD lainnya sudah kami beritahu akan mengembang ke OPD lainnya tersebut,” terangnya.

Diakui mantan Sekda Tulungagung ini, saat ini sudah relatif banyak ASN di lingkup Pemkab Tulungagung yang terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satunya yang terbanyak di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Sumber Daya Air Kabupaten Tulungagung.

“Mengenai jumlah secara keseluruhan ASN yang positif Covid-19 saya belum tahu. Yang tahu Kepala Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Bupati Maryoto Birowo lantas mengungkapkan pula, jika di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Sumber Daya Air Kabupaten Tulungagung meki relatif banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak dilakukan lockdown kantor. Masalahnya dinas tersebut merupakan dinas layanan.

“Yang masih sehat secara bergilir tetap masuk kerja. Saat ini yang masuk kerja sekitar 10 persennya saja. Jadi kantornya tidak ditutup, tapi ditata,” jelasnya.

Soal Rusunawa IAIN Tulungagung yang akan dipergunakan lagi oleh IAIN Tulungagung untuk tempat tinggal mahasiswa pada tahun depan, Bupati Maryoto Birowo mengatakan sudah memohon pada Rektor IAIN Tulungagung untuk memberi batas sampai akhir Januari 2021 sebagai tempat karantina pasien Covid-19.

“Kami sudah memohon pada Rektor IAIN Tulungagung untuk menunda dan disetujui, sembari kami pun menyiapkan rusunawa lainnya dan puskesmas. Sekarang untuk pasien di luar Covid-19 sudah digeser ke Puskesmas Pegerwojo dan Puskesmas Sendang,” pungkasnya. (wed)

Tags: