ASN Pemkab Tulungagung Tetap Kerja di Kantor Tak WFH

Bupati Maryoto Birowo menjadi inspektur upacara dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (1/9).

Tulungagung, Bhirawa
Kendati sempat ada beberapa instansi (OPD) lingkup Pemkab Tulungagung yang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19 dan surat edaran Menpan RB yang baru, namun Pemkab Tulungagung tetap memberlakukan eluruh ASN untuk kerja di kantor. Pemkab Tulungagung tidak memberlakukan sistem kerja work from home (WFH).

“Sampai saat ini ASN Pemkab Tulungagung tetap full bekerja dari kantor. Tidak WFH,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (1/9).

Kerja dari rumah untuk ASN, lanjut dia, baru akan diberlakukan jika perkembangan yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Tulungagung meningkat cukup signifikan. “Kalau peningkatan sampai lima persen akan dilakukan WFH atau kerja shift 50 persen,” tuturnya.

Hal yang sama dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad. Menurut dia, dari ASN atau warga Tulungagung yang terkonfirmasi positif sampai saat ini tidak ada yang menunjukkan transmisi lokal.

“Ada beberapa intansi yang ditemukan positif (Covid-19), tetapi setelah didalami dan kami tracing ternyata tidak ada transmisi lokal,” paparnya.

Dokter Kasil Rohmad menandaskan pula jika tidak selalu karena ada yang positif Covid-19 kemudian disimpulkan terjadi transmisi lokal. “Kita lihat dulu,” sambungnya.

Dengan tidak adanya transmisi lokal di Kabupaten Tulungagung, menurut Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini ASN Pemkab Tulungagung dapat berkegiatan seperti sebelum-sebelumnya. Hanya saja perlu ditingkatlan kepatuhan pada protokol kesehatan.

Menjawab pertanyaan, dr Kasil Rohmad membeberkan ada empat instansi di lingkup Pemkab Tulungagung yang pegawainya sempat terkonfirmasi positif Covid-19. “Kami sudah melakukan screening di beberapa instansi yang ada positif (Covid-19) itu. Semuanya kini sudah sembuh. Mereka tertular dari tempat lain, bukan dari kantor. Protokol kesehatan yang diterapkan dengan benar di kantor membuat tidak sampai menular ke ASN lain,” paparnya.

Sementara itu, dalam memaknai peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Maryoto Birowo, berharap seluruh masyarakat untuk mengamalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. “Nilai-nilai Pancasila harus betul-betul diamalkan. Sila-sila dalam Pancasila mengadung nilai luhur yang bagus,” tuturnya.

Sebagaiman upacara-upacara yang dilaksanakan dalam masa pendemi Covid-19, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso juga dilakukan dengan peserta upacara secara terbatas. “Pelaksaan upacara dengan terbatas dan virtual ini menjaga agar tetap melaksanakan protokol kesehatan,” pungkas Bupati Maryoto Birowo. (wed)

Tags: