ASN Pemkot Gresik Harus Fokus Pelayanan dan Bukan Keuntungan

Para ASN saat mengkuti Diklatpim yang dibuka Wabup Moh Qosim. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Guna meningkatkan kompetensi manajerial para Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik memberikan pembekalan berupa Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kepada ASN. Hal ini sesuai amanat UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Pelaksanaan Diklat yang berlangsung di Gedung Pusdiklat PMI Provinsi Jatim ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim, Rabu pagi (18/7) kemarin. Dalam laporannya, Sekda Gresik Drs Kng Djoko Sulistio Hadi mengatakan, tujuan diadakannya Diklat, selain untuk meningkatkan manajerial para ASN juga dimaksudkan agar dapat meningkatkan profesionalisme ASN dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.
”Kegiatan ini merupakan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV angkatan 203 pola kemitraan Provinsi Jatim di Kab Gresik yang diikuti 40 pejabat eselon IV di lingkup OPD Pemkab Gresik. Diklat akan dilaksanakan mulai hari ini 18 Juli hingga 6 November 2018 mendatang,” ujar Sekda.
Sementara itu, dihadapan para peserta Diklat, Wakil Bupati Moh Qosim mengatakan, bahwa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat merupakan suatu kewajiban bagi aparat pemerintahan.
Tentu hal itu melalui peran dan fungsi masing-masing pada tiap OPD, yakni sebagai public service yang berorientasi pada service oriented yang professional, bukan mencari Profit Oriented.
”Seorang ASN harus memastikan dan memelihara kemampuannya, sehingga dapat memberikan kontribusi optimal bagi organisasi. Yang penting adalah mempunyai orientasi melayani masyarakat atau service oriented,” kata Wabup.
Kemudian, sambung Wabup, para ASN harus menjadi pelayan masyarakat dengan hati, setulus hati dan berhati-hati serta tidak sesuka hati.
Disamping itu, Wabup Qosim juga mengingatkan betapa pentingnya kedispilinan pegawai. Wabup meminta kedisplinan di lingkungan kerja agar semakin ditegakkan. ”Saya berharap, Diklat ini diikuti sebaik mungkin dari awal pelaksanaan hingga selesai dan tuntas tanpa ada materi yang tertinggal,” pungkas Wabup.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Widya Iswara dari Badan Diklat Provinsi Jatim, Paso Deka Dewanto. Dirinya juga menyampaikan tiga hal penting dalam pelaksanaan Diklat itu. ”Pertama yang terpenting yakni etika pelayanan public, dengan memberikan pelayanan yang tulus kepada masyarakat. Yang kedua adalah profesionalisme, sehingga diharapkan para ASN mampu berinovasi dan berkontribusi bagi organisasi. Dan yang ketiga integritas yang harus dijaga para ASN di lingkungan Pemkab Gresik,” kata Paso. [eri]

Tags: