ASN Sidoarjo Diminta Kerja dengan Semangat Luar Biasa

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, menyerahkan petikan kenaikan pangkat pada salah satu ASN Kab Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, minta pada para ASN di Pemkab Sidoarjo supaya bekerja tidak cuma yang hanya biasa-biasa saja. Namun harus mempunyai rasa memiliki atas Kabupaten Sidoarjo. Sehingga dalam bekerja, mereka mempunyai semangat yang luar biasa.

Demikian sempat disinggung oleh Hudiyono, usai menyerahkan

petikan kenaikan pangkat kepada ASN gol I II III dan IV periode 1 Oktober 2020, Rabu (4/11) kemarin, di pendopo Delta Wibawa.

Menurut Hudiyono, bekerja pada hari Senin – Jum at adalah hal yang biasa atau wajib. Namun kalau bisa, bekerja pada diluar hari dinas itu, untuk bisa memberikan pelayanan publik pada masyarakat.

“Misalnya bekerja memberi pelayanan publik pada hari Sabtu yang biasanya libur kerja itu, menurut saya sangat luar biasa. Itu termasuk sodakoh kerja di hari libur. Karena itu kita tak bisa paksakan, tergantung niat dan kesadaran ASN masing-masing,” ujar Hudiyono.

Bekerja dengan semangat luar biasa ini, menurut Hudiyono, selain sodakoh, juga sebagai upaya untuk mengejar waktu dari tahun anggaran

2020 yang kurang sekitar 40 an hari ini. Supaya, target-target kerja yang dibebankan bisa dicapai.

Bekerja dengan semangat luar biasa itu, menurut Hudiyono, diharapkan juga akan bisa sebagai upaya agar dapat menurunkan angka Silpa Pemkab Sidoarjo yang pada tahun anggaran 2019 lalu cukup tinggi, karena sempat mencapai angka Rp1.3 triliun.

“Tetapi perlu dipahami, bila regulasinya menjadi kewenangan pusat, kita tidak berbuat apa-apa, kecuali ada kebijakan berupa persetujuan dari Gubernur atau Bupati, maka program yang bersangkutan bisa dijalankan, sehingga bisa menyerapkan anggaran pembangunan yang ada,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) , Ridho Praaetyo SSTP MAP, jumlah ASN yang mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat tersebut total ada 517 orang.

Rinciannya, golongan I ada 7 orang, golongan II 44 orang, golongan III 364 orang dan golongan IV 102 orang. Terdiri dari rumpun pendidikan 394 orang rumpun kesehatan 84 orang dan rumpun teknis 38 orang.

” Penghargaan ini supaya diimbangi dengan kerja yang lebih baik lagi,” tandas Ridho. (kus).

Tags: