ASN Tulungagung Bergelombang Disuntik Vaksin Covid-19

Salah seorang ASN Sekretariat Daerah Pemkab Tulungagung ketika disuntik vaksin Covid-19 di salah satu rumah sakit swasta di Kota Tulungagung.

Pemkab Tulungagung, Bhirawa
ASN di Kabupaten Tulungagung secara bergelombang mulai menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka disuntik vaksin Covid-19 di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan setempat.

Kabid Pencegahan dan Pemberatasan Penyakit (P2P) Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, Minggu (28/2), mengungkapkan semua ASN non tenaga medis di Tulungagung yang terkategori pelayan publik sudah mulai dilakukan secara bergelombang sejak Rabu (24/2) lalu. “Saat ini terus berlangsung penyuntikan vaksin Covid-19 bagi ASN,” ujarnya.

Menurut dia, penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut tidak terbatas pasa ASN lingkup Pemkab Tulungagung saja, tetapi juga ASN pemerintah pusat atau Pemprov Jatim yang bertugas di Kabupaten Tulungagung. “Semua divaksin sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadi tidak hanya ASN lingkup Pemkab Tulungagung saja yang divaksin, tetapi juga ASN di Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Pajak Pratama dan lainnya,” paparnya.

Didik Eka menyebut untuk ASN lingkup Pemkab Tulungagung yang divaksinasi Covid-19 tahap dua sebanyak 6.000-an. Sedang 2.000 ASN lainnya merupakan tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi pada tahap pertama.

“Pada tahap dua ini juga kami akan memvaksinasi tenaga kebersihan atau pasukan kuning dan para juru parkir. Mereka termasuk juga dalam pelayan publik yang divaksin pada tahap dua ini,” paparnya lagi.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melakukan pendataan sasasaran vaksinasi tahap dua bagi pelayan publik di Kabupaten Tulungagung. Mereka yang didata adalah DPRD Tulungagung, TNI/Polri, ASN/Non ASN di lingkup Pemkab Tulungagung, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintah Pusat, Pegawai BUMN/BUMD, guru dan dosen, tokoh agama, pelaku pariwisata, pedagang pasar, Organda, pengemudi ojek/taksi online dan wartawan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, membeberkan data sasaran yang diterima untuk penyuntikan vaksin Covid-19 tahap dua sebanyak lebih dari 225 ribu orang. Melebihi yang diperkirakan sebelumnya yang 32 ribu orang.

Melonjaknya jumlah yang akan divaksin Covid-19 itu karena tidak hanya pelayan publik yang menjadi sasaran vaksinasi tahap dua. Tetapi juga ada lansia dan tokoh masyarakat.

Proses vaksinasi tahap dua di Kabupaten Tulungagung diperkirakan akan berlangsung sampai bulan Mei 2021. Namun, jika kedatangan vaksin secara bertahap berjalan lancar, proses vaksinasi bisa lebih cepat selesai. [wed]

Tags: