ASP Diharapkan Cegah Pekerja Anak Usia Sekolah

Wakil Bupati Lumajang Buntaran Supriyanto (paling kanan) saat meninjau stand kreasi anak, yang memajang berbagai karya seni anak dari Program ASP (After School Program).

Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka menumbuhkan kreativitas dan mental anak dalam meraih prestasi di usianya yang masih pelajar, Wakil Bupati Lumajang Buntaran Supriyanto menghimbau agar para orang tua siswa untuk tidak mempekerjakan anaknya di luar jam sekolah.
Untuk itu dengan adanya Gebyar pentas seni ASP (After School Program ) yang digelar dihalaman SDN Besuk 01 Kecamatan Tempeh (22/2) yang di hadiri oleh Forkopimca Kecamatan Tempeh, sejumlah guru dan warga sekitarnya juga di hadiri oleh perwakilan pihak swasta yang peduli terhadap dunia pendidikan yaitu Stapa Center dan PT. HM. Sampoerna tersebut, diharapkan dapat menginspirasi terhadap para orang tua agar selalu membimbing anaknya untuk berkreasi dan berprestasi.
Selaku Wakil Bupati, Buntaran juga berpesan kepada setiap orang tua dan guru untuk berperan aktif dalam mendukung aktivitas anak-anaknya dalam mengembangkan bakat yang di milikinya. Dalam giat yang bersifat terbuka tersebut juga di hadiri oleh sejumlah guru dan orang tua serta masyarakat setempat untuk selalu membimbing anaknya untuk mengenali seni budaya kita bisa menunjukkan karakteristik dari suatu daerah.
“Peran orang tua sangat menentukan dan berpengaruh pada perkembangan mental anak anak, jadi setiap orang tua dan guru harus dapat mengetahui kegiatan anak, supaya mereka tetap terkontrol dan tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif,” ujarnya.
Kegiatan ASP tersebut mengambil lokasi di Desa Besuk Tempeh itu bukan tanpa alasan, Sebab di desa tersebut banyak siswa yang menjadi pekerja tembakau, sehingga waktu pulang sekolah yang seharusnya di isi dengan belajar harus di isi dengan bekerja dengan alasan membantu orang tua. [dwi]

Tags: