Aspadin Harus Siap Hadapi MEA

Surabaya, Bhirawa
Pemprov Jatim meminta pelaku usaha yang tergabung dalam Asosisasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) untuk mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015.
Kepala Bidang Standarisasi dan Desain Produk Industri Disperindag Jatim Adolf William Talakua, Rabu, mengatakan, pada saat pelaksanaan MEA tahun 2015 berlangsung maka seluruh distribusi barang dan jasa akan masuk dan keluar Indonesia dengan mudah.
“Oleh karena itu, kami meminta kepada Aspadin untuk mempersiapkan diri sejak saat ini dalam menghadapi kondisi tersebut,” kata Adolf William Talakua usai membuka musyawarah daerah Aspadin Provinsi Jatim, Rabu (29/10).
Ia mengemukakan, dalam menghadapi MEA tahun 2015 itu banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku usaha, termasuk pelaku usaha Aspadin ini. “Namun demikian kami optimistis para pelaku usaha di Aspadin ini bisa mengatasi itu semua mengingat standarisasi yang sudah dilakukan pada produk yang dihasilkan,” katanya.
Ia mengatakan, meskipun produk Aspadin yang diproduksi tersebut sudah standar nasional, tetapi para pekerja yang terlibat di dalamnya masih belum terstandarisasi dengan baik. “Oleh karena itu, kami meminta supaya standarisasi tersebut dilakukan demi melindungi pekerja yang ada di Indonesia,” katanya.
Menanggapi permintaan ini, Ketua DPP Aspadin Hendro B mengatakan dirinya saat ini sudah mulai melaksanaan sertifikasi terhadap para pekerja. “Bahkan kami sudah ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan sertifikasi terhadap para pekerja kami supaya bisa bersaing dalam menghadapi pasar bebas ASEAN tahun 2015 mendatang,” katanya.
Ia mengakui, bisnis air minum dalam kemasan ini cukup menggiurkan mengingat banyaknya gaya hidup masyarakat terkait dengan kebutuhan air minum “Hal tersebut didukung dengan adanya sumber daya alam penyedia air yang cukup melimpah di Indonesia,” katanya. [ma,ant]