Aspri Ma’ruf Amin Ambil Formulir ke DPC PDIP Lamongan

Asisten pribadi Wakil Presiden RI Sholahuddin ambil formulir ke DPC PDIP Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa)

(PDIP Beri Sinyal Positif Usung Sholahuddin)
Lamongan, Bhirawa
Tepat di 10 Asyuroh Asisten Pribadi Wakil Presiden RI, Sholahudin semakin memantapkan diri untuk maju mengikuti kontestasi Pilkada ,sebagai Bakal Calon Bupati Lamongan 2020.
Terbukti, Santri alumni Pondok Pesantren Sunan Drajat tersebut mengambil formulir ke kantor DPC PDIP Lamongan, Selasa (10/9) siang.
Sholahuddin datang ke kantor DPC PDIP didampingi istri serta beberapa alumni Ponpes Sunan Drajat, Paciran, yang kompak memakai sarung dan baju koko warna putih.
Sinyal positif PDIP pun menguat ke Sholahuddin,Lantaran pemandangan penyambutan yang berbeda dari dua bakal calon yang sebelumnya mengambil formulir yakni KH. Biin Abdussalam dan utusan Sekkab Yuhronur Effendy yang keduanya hanya di temui Sekretaris DPC pada saat itu.
Kedatangan Sholahudin di kantor DPC PDIP tampak disambut langsung oleh Ketua DPC PDIP Lamongan, Saim dan sekaligus Sekretarisnya, Reso Supranoto dengan beberapa pengurusnya.
“Alhamdulillah, saya sudah matur pada beliau (KH. Maruf Amin, red). Kalau kiai sudah mendorong Sholah untuk ikut membangun Lamongan, ini saya niati ikut kiai, niati untuk umat,” tutur Sholahudin, menceritakan pesan Kiai Maruf kepada dirinya.
Meski telah mengambil formulir pendaftaran calon bupati dari PDIP, Sholahudin mengakui bakal terus menjalin komunikasi dengan partai lainnya.
Bahkan, ia tak segan mendaftar jika ada partai lain yang juga membuka penjaringan. Tak terkecuali PKB, yang notabene bisa memberangkatkan calon sendiri lantaran memiliki 10 kursi di DPRD Lamongan.
“Diakui atau tidak, saya ini kader PKB. Sebab, tahun 1999 saya pernah aktif sebagai ketua ranting PKB,” beber mantan Kepala Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro ini.
“Jadi, saya ini dilahirkan oleh NU, kader PKB dan dibentuk oleh PDIP hingga bisa seperti sekarang ini,” lanjutnya. Sholahudin mengungkapkan, ia sempat mengikuti pendidikan di DPP PDIP selama sebulan.
Proses itulah yang ia akui bisa membentuk dirinya seperti saat ini. Lantaran peristiwa sejarah itulah, pihakhya optimistis bakal mendapatkan rekomendasi dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Saya sih berharaplah (mendapat rekomendasi PDIP, red). Kalau saya tidak berharap untuk apa saya daftar. Masak sama saudaranya sendiri, apalagi PDIP yang pernah membentuk saya jadi seperti saat ini kok gak didukung,” kelakar pengusaha jagung nasional ini.
Lantas, siapa cawabup yang disiapkan sebagai pendamping? Sholahudin mengaku tak terlalu merisaukan hal itu. Sebab, proses politik menuju Pilkada September 2020 masih cukup panjang. Dia juga beralasan seluruh partai yang ada saat ini masih cukup dinamis.
Disisi lain, soal penyambutan yang beda dikonfirmasi oleh Ketua DPC Saim,Menurutnya, sesuai hasil rapat DPC seluruh pengurus diharuskan hadir jika ada pihak Bacalon yang akan mengambil formulir pendaftaran. Hanya saja, pada kesempatan sebelumnya ia tak bisa hadir lantaran ada keperluan lain.
“Tadi juga ada utusan Pak Suhandoyo yang mengambil formulir juga saya yang menyambut. Besok, Bu Kartika (Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati, red) mengambil formulir juga saya yang akan menyambut,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Lamongan ini. [aha]

Tags: