Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh mengaku fokus pembinaan sepak bola usia dini. [Alimun Hakim]
Lamongan, Bhirawa
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov ) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Jawa Timur Ahmad Riyadh menegaskan jika Jawa Timur terus berupaya memaksimalkan potensi pemain pemain Sepak Bola di Jatim.
Untuk itu Asprov PSSI Jatim hari ini mengaku tengah fokus menata sistim pendidikan dan pembinaan sepak bola usia dini.
“Kita sekarang fokus menggerakkkan ke pendidikan dan pembinaan sepak bola usia dini.Bagaimana Jawa Timur ini menghasilkan pemain – pemain yang kayak dulu,” tegas Ketua Asprov Jatim Ahmad Riyadh usai mengukuhkan Pengurus Askab PSSI Lamongan, Senin (11/2)
Hal itu diungkapkan dengan landasan yang kuat dan logis karena Jatim merupakan salah satu lumbung dan sumber pemain – pemain berbakat dan memberikan banyak konstribusi ke PSSI dalam hal ini Timnas Indonesia.
“Kita lihat semua seluruh club dari indonesia ini secara keseluruhan sumbernya yah mesti ada salah satu pemain dari Jatim, hingga di timnas,” terang pria yang juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite Adhoc Integritas.
Ahmad Riyadh menambahkan, Pak Bupati Fadeli ini tadi juga mengatakan sanggup bahwa Lamongan menjadi kota yang sampai saat ini fokus mencetak pemain – pemain sepak bola yang berbakat.
Sementara itu disinggung soal standar Sekolah Sepak Bola menurut Riyadh, penataan standardisasi Sekolah Sepak Bola kuncinya di SSB yang sehat.
“Standardisasi SSB harus di tata dengan bagus salah satunya pelatihnya harus berlisensi, punya lapangan dan sarana dan prasarana. Bukan sekadar mencari uangnya wali murid kemudian seenaknya ngelatih – ngelatih. Maka dari itu harus kita kasih aturan – aturan yang tegas,” pungkasnya.
Di kesempatan pengukuhan Askab PSSI Lamongan, Bupati Fadeli juga berpesan kepada pengurus yang dikukuhkan agar nantinya mampu mencetak pemain – pemain yang bagus.
“Askab PSSI Lamongan ke depan harus terus dan semaksimal mungkin mencetak para pemain berbakat yang nantinya mampu berkonstribusi dan bermain di club utama Persela atau club – club liga 1 yang lain,” tutur Fadeli. [mb9]
