Asyik Nongkrong di Warkop, Dua Pemuda Kota Pasuruan Positif Covid-19

Petugas gabungan saat razia PPKM Darurat di Kota Pasuruan. Hasilnya dari puluhan yang di swab antigen, dua pemuda dinyatakan positif Covid-19, Senin (5/7) malam. [hilmi husein]

Pasuruan, Bhirawa
Dua warga Kota Pasuruan dinyatakan positif terinfeksi Covid 19 usai terjaring razia gabungan petugas PPKM Darurat saat tengah menghabiskan waktu di warung kopi.
Razia kali ini, dipimpin Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, Komandan Kodim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman.
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan razia digelar pada Senin (5/7) malam. Sidak untuk mengecek kepatuhan warga Kota Pasuruan dalam menerapkan protokol kesehatan selama PPKM Darurat. Saat razia, petugas melakukan tes swab antigen kepada puluhan warga yang tengah menghabiskan waktu di warung kopi.
“Dari puluhan warga yang di swab antigen, terdapat dua pemuda positif Covid-19 saat razia PPKM darurat. Dua pemuda itu merupakan pengunjung yang sedang nongkrong,” ujar Gus Ipul.
Selanjutnya, dua warga yang positif Covid 19 di bawa ke rumah karantina yang disediakan Pemkot Pasuruan.
“Keduanya langsung dibawa ke rumah karangtina Pemkot Pasuruan di hotel Semeru, Kota Pasuruan,” jelas Gus Ipul.
Pantauan di lokasi, start razia gabungan petugas PPKM Darurat pukul 21.00 dari rumah dinas Wali Kota Pasuruan. Satgas meluncur ke sejumlah warung kopi dan cafe yang sudah ditentukan.
Sasaran pertama adalah warung Sehat di Jl Setiabudi. Di warung itu, Satgas menemukan 14 pemuda yang nongkrong. Selanjutnya, Dinas Kesehatan melakukan swab antigen kepada seluruh pengunjung dan penjaga warkop. Hasilnya, seluruh pengunjung dinyatakan negatif.
Sesuai Instruksi Mendagri nomor 115 tahun 2021. Maka warung, restoran, rumah makan, cafe, pedagang kaki lima dilarang makan di tempat atau dine in. Hanya boleh take away. Lalu, Satgas bergerak keliling dan menemukan warung kopi yang berada di Doropayung, Kelurahan Sekargadung. Patugas saat itu dibuat kaget, karena pukul 22.00, pengunjungnya sangat banyak.
Mengetahui hal itu, pengunjung warung juga di swab antigen. Dari 30 pengunjung, dua pemuda dinyatakan positif Covid-19. Kemudian dilanjutnya ditempat lainnya. Di warung kopi disekitaran exit tol, Satgas berhenti karena melihat ada kerumunan pemuda yang jongkrong di trotoar.
Mengetahui ada Satgas Covid, mereka langsung lari tunggang langgang meninggalkan tempat. Kemudian dilanjutkan ke kawasan lainnya dan finish di depan Mapolres Pasuruan Kota. Berdasarkan data yang ada sepanjang mewabahnya Covid-19, total warga Kota Pasuruan yang terpapar berjumlah 2.061 jiwa.
“Masyarakat harus taat aturan. Jaga protokol kesehatan demi keselamatan bersama. Saat ini, kausus aktif Covid 19 di Kota Pasuruan berjumlah 253 orang,” urai Gus Ipul. [hil]

Tags: