Siswa kelas VI SDN Prajuritkulon 1 Kota Mojokerto dan jus hasil karyanya.
Kota Mojokerto, Bhirawa
“Anak-anak hari ini kita akan mempraktikkan cara membuat minuman dari buah-buahan,” kata guru kelas VI SDN Prajuritkulon 1 Kota Mojokerto Nur Chasanah sesaat setelah masuk ruang kelas, Jumat (1/2) lalu. Suasana kelas yang awalnya tenang pun menjadi ramai penuh kegembiraan.
Sebanyak 39 siswa yang sudah terbagi menjadi lima kelompok yakni : elang, komodo, flamboyan, melati dan teratai segera bergotong royong menata meja penyajian. Setiap kelompok mendapatkan dua meja besar dan empat kursi untuk menyajikan hasilnya. Setelah selesai menata, kemudian mereka berbagi tugas.
Ada beberapa yang menyiapkan bahan dan peralatannya, mulai dari air, gula, saringan, taplak meja, gelas saji, lilin, bunga hias, ember, pisau, dan yang paling penting adalah blender (alat untuk ngejus buah-buahan). Siswa yang lain mendapat tugas untuk mengupas buah-buahan serta mencucinya sampai bersih.
Setelah tahap persiapan selesai. Semua siswa kembali berkumpul di dalam kelas. Mereka sudah menempati meja kerja masing-masing sesuai pembagian kelompok. Mereka terlihat antusias memperhatikan guru kelasnya Nur Chasanah mempraktikkan cara membuat jus.
“Buah itu baik anak-anak bagi kesehatan. Banyak mengandung vitamin dan nutrisi bagi tubuh kita. Tapi terkadang banyak dari kalian yang tidak suka makan buah. Maka dari itu nanti kalian boleh pilih buah apa saja untuk membuat jus kesukaan kalian,” guru kelas yang biasa dipanggil Bu Nur ini .
Selesai mendapatkan penjelasan cara membuat jus, anak-anak pun memulai untuk berkreasi membuat jus buah kesukaan mereka. Ada yang membuat jus berbahan dasar buah naga, buah melon, buah sirsat, jambu biji, dan lain-lain. Ada pula yang membuat jus dengan berbahan campuran seperti jus buah dicampur dengan biskuit serta susu.
Setelah kegiatan memblender buah selesai, tahap selanjutnya adalah tahap penyajian. Mereka menata di meja yang sudah disiapkan. Dengan cekatan mereka menata dengan indah. Mereka juga sudah menyiapkan papan nama untuk jus kreasi mereka. Nama yang mereka tuliskan pun sangat unik. Diantaranya, ada jus naga terbang, jus bidadari putih, jus hitam putih, dan lain-lain.
Pada tahap akhir adalah tahap presentasi hasil karya. Tahap ini, dua siswa sebagai perwakilan kelompoknya, diberikan tugas untuk menceritakan mulai dari pemberian nama jus, bahan-bahan yang digunakan dalam membuat jus, serta bagaiaman cara membuat jus. Satu-persatu dari masing-masing kelompok bergantian menjelaskan. Semuanya bisa menjelaskan dengan penuh percaya diri.
Selesai presentasi, mereka semua berkumpul di meja kelompok masing-masing. Terlihat senyum sumringah tampak di wajah mereka. Semua siswa terlihat puas atas kerja keras yang telah mereka lakukan seraya meminum jus buatan mereka sendiri. [Nur Chasanah, SDN Prajuritkulon 1 Kota Mojokerto]
