Atap Kelas Ambruk, Ujian Semester Terganggu

Para pekerja membersihkan sisa-sisa reruntuhan di dua bangunan kelas IX yang atapnya ambruk total di SMPN 11 Kota Pasuruan, Selasa (29/3). Akibatnya, pelaksanaan ujian semester di sekolah tersebut sempat terganggu. [hilmi husain]

Para pekerja membersihkan sisa-sisa reruntuhan di dua bangunan kelas IX yang atapnya ambruk total di SMPN 11 Kota Pasuruan, Selasa (29/3). Akibatnya, pelaksanaan ujian semester di sekolah tersebut sempat terganggu. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Atap ruangan kelas di SMPN 11 Kota Pasuruan ambruk. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa lantaran peristiwa terjadi pada pagi hari.
Peristiwa ambruknya atap dua ruangan kelas IX hingga roboh total, terjadi pada Senin (28/3) sekitar pukul 06.00. Sementara satu kelas lainnya hanya roboh sebagian.
Kepala Sekolah SMPN 11 Kota Pasuruan Isnardi mengungkapkan ambruknya atap dua ruangan kelas IX di lantai dua serta satu kelas lainnya dikarenakan hujan deras melanda wilayah Kota Pasuruan saat itu. Sehingga tak bisa menahan bobot atap, genteng semakin berat serta penyangga atap juga tidak kuat menahan.
“Malamnya hujan sangat deras dan mungkin tak bisa menahan beban yang begitu berat. Hingga akhirnya ambrol total dua atap ruangan kelas serta satu kelas lainnya hanya sebagian,” terang Isnardi ditemui sejumlah wartawan di lokasi, Selasa (29/3).
Akibatnya, pelaksanaan ujian semester di sekolah tersebut sempat terganggu. Namun tempat ujian segera dialihkan ke ruangan lainnya.
“Untungnya sekolah kami punya ruangan kelas sebanyak 24 buah. Sehingga, ujian semester genap kelas IX dipindahkan ke ruangan kelas yang lain,” kata Isnardi.
Diakuinya, bangunan yang ambruk itu dibangun akhir 2014 lalu dan selesai pada awal 2015 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 227 juta. “Padahal itu merupakan bangunan baru awal 2015 kemarin. Ruangan kelas yang ambruk itu berukuran 7 x 9 meter terbuat dari galvalum. Saat ini, atap yang ambruk itu sudah mulai dibersihkan,” jelasnya.
Wali Kota Pasuruan H Setiyono berserta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Pasuruan meninjau ke lokasi. Saat itu juga, Isnardi meminta kepada Dispendik untuk segera memperbaikinya.
“Tadi, rombongan Bapak Wali Kota Pasuruan bersama Dinas PU dan Dispendik melihat langsung lokasi ambruknya ruangan itu. Saya pun meminta supaya diperbaiki agar pelaksanaan UN yang tinggal menghitung hari tak terganggu,” tandas Isnardi. [hil]

Tags: