Atap Pendapa Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Ambruk, Seorang Terluka

Atap pendopo Kecamatan Jenggawah Jember yang ambruk, Selasa (3/12)

Jember, Bhirawa
Atap pendopo kecamatan Jenggawah Kab. Jember yang masih dalam proses pengerjaan, tiba-tiba ambruk, Selasa (3/12). Akibatnya, Muhammad Hafid seorang kuli angkut semen yang saat itu sedang ngedrop semen, terluka tertimpa atap bangunan.
Kapolsek Jenggawah Iptu Prayit membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, ambruknya atas pendopo kecamatan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Rangka baja yang baru saja terpasang, tiba-tiba ambruk dan menimpa Muhammad Hafid.
“Kejadiannya terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Pada saat itu para pekerja proyek masih sepi, cuman hanya korban yang saat itu mengantar semen ke lokasi,” ujar Kapolsek Jenggawah
Iptu Pol Prayitno.
Menurut Prayit, korban tercatat sebagai warga Jubung, Kecamatan Sukorambi Jember.”
Korban mengalami luka dibagian kepala dan pahanya yang robek terkena baja ringan atau galvalum. Korban sudah dibawa ke Puskesmas dan sudah dirawat dengan 9 jahitan di bagian yang terluka,” pungkasnya.
Atas kejadian ini, Prayit mengaku akan melakukan penyelidikan sebab-sebab ambruknya atap pendopo kecamatan Jenggawah.” Kami akan melakukan penyelidikan, apa yang menjadi penyebab ambruknya atas pendopo yang baru selesai dibangun,” pungkasnya.
Sementara, informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan, proyek rehabilitasi bangunan dan interior kantor Kecamatan Jenggawah dibangun dengan anggaran senilai Rp.2 milyar lebih yang bersumber dari APBD 2019. Berdasarkan data dalam papan proyek yang dipasang didepan Kecamatan menyebutkan, proyek tersebut dimulai 24 Juli 2019 dan selesai 21 November 2019 oleh PT. Andaya Breka Kontruksi sebagai pelaksana proyek.(efi)

Tags: