Atap SDN Sawahan III Kab.Nganjuk Runtuh

Warga membersihkan atap SDN Sawahan III  Kecamatan Sawahan yang runtuh akibat lapuk, karena tidak pernah direnovasi sejak tahun 1978.(ristika/bhirawa)

Warga membersihkan atap SDN Sawahan III Kecamatan Sawahan yang runtuh akibat lapuk, karena tidak pernah direnovasi sejak tahun 1978.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Bangunan tua SDN Sawahan III  yang terletak di Dusun Ngoleng Desa/ Kecamatan Sawahan atapnya runtuh. Diduga kuat, runtuhnya atap ruang yang biasa digunakan untuk kelas dua itu akibat bangunan yang sudah tua dan kayunya lapuk.
Selain bangunan yang cukup tua karena sejak dibangun 1978 silam belum pernah direnovasi, hujan yang disertai angin kencang juga menjadi penyebab atap runtuh. Beruntung, saat atap runtuh, kondisi ruang telah dikosongkan dan tidak ada murid yang menjadi korban.
Ania Widyawati, Kepala SDN Sawahan III mengatakan, bersama komite sekolah telah sepakat mengosongkan ruang kelas dua tersebut sejak dua minggu lalu. Sebabnya kondisi kayu penyangga atap ruangan sudah melengkung.
Ditambah lagi, curah hujan yang cukup tinggi membuat beban genteng kelas semakin berat karena basah. Runtuhnya bangunan yang berukuran 8 X 7 meter ini saat siswa sedang istirahat sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.  “Teryata perkiraan kami benar, sekira pukul 09.00 WIB saat anak-anak sedang istirahat, atap ruangan kelas dua yang telah dikosongkan mendadak runtuh,” ujar Ania.
Diakui oleh Kasek SDN Sawahan III, jika penyebab runtuhnya atap bangunan karena bangunan usianya sudah tua sehingga kayu atap maupun tiang penyangganya sudah lapuk. “Sejak dibangun tahun 1978 hingga saat ini bangunan ini belum tersentuh renovasi sekalipun,” ungkap Ania.
Terkait runtuhnya atap ruang kelas SDN Sawahan III Sony Herdiyanto, Kepala bidang (Kabid) TK SD PLB Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Dikpora) Pemkab Nganjuk mengaku jika sudah mendapat laporan dari pihak sekolah. Bangunan SDN Sawahan III tersebut menurut Sony, memang sudah waktunya direnovasi.
Tetapi karena saat ini kondisinya sudah runtuh, maka Dinas Dikpora akan memberikan prioritas pembangunan kelas baru supaya ruang sekolah tersebut dapat difungsikan kembali. “Kami sudah meninjau SDN Sawahan III yang runtuh bersama anggota DPRD Nganjuk untuk mengecek kondisi sekolah tersebut. Untuk itu kami akan prioritaskan segera untuk dibangun kembali,” ungkap Sony.
Bahkan Dinas Dikpora telah berkoordinasi dengan DPRD untuk mengupayakan anggaran pembangunan sekolah yang roboh tersebut, baik dari APBD maupun APBN. “Supaya kelas tersebut segera dapat kembali difungsikan, kami akan mengupayakan anggaran secepatnya,” jelas Sony.
Sementara puing-puing reruntuhan atap ruang kelas dua SDN Sawahan III sebatas disingkirkan oleh warga sekitar yang dibantu anggota koramil Sawahan. Hal ini dilakukan supaya pecahan genteng yang berserakan juga kayu dan paku tidak mengenai murid-murid SDN Sawahan III. [ris]

Tags: