Atasi Banjir di Jalan Arteri Porong, Dibangun Box Culvert

DPRD Jatim, Bhirawa
Belum adanya solusi terkait penanganan banjir di Jalan Raya Arteri Porong membuat anggota Fraksi PKB Jatim Anik Maslacha mendesak agar di sepanjang jalan arteri tersebut segera dibangun gorong-gorong. Namun dalam pembangunannya digunakan box culvert dengan ukuran maksimal.
“Selama ini sudah ada pompa air dan saluran air namun kecil, sehingga tidak mampu menampung air hujan.Apalagi rata-rata saluran air yang ada telah tertutup tanah, maka otomatis air hujan tidak bisa mengalir hingga kali Porong,”tegasnya, Minggu (4/3).
Menurut perempuan yang juga Ketua Komisi C DPRD Jatim ini ada anggaran sharing antara Pemprov Jatim dan Kabupaten Sidoarjo untuk pembangunan box culvert. Dengan begitu kebutuhan anggaran yang dibutuhkan sangat ringan jika ditanggung bersama.
Menurut Anik, dengan banjirnya arteri Porong, jalan kampung di sekitar wilayah tersebut terkena imbasnya. Di mana banyak jalan kampung yang rusak berat akibat lalu lalang mobil, bahkan truk yang melebihi tonase.
“Kalau hal ini dibiarkan, maka kasihan masyarakat yang hidup di kampung, jalannya dilalui untuk lalu lalang mobil roda empat atau truk yang terjebak di arteri Porong,”ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan anggota FPAN Jatim Zainul Lutfi. Gara-gara saat musim hujan tiba, banjir jalan arteri Porong tak bisa dihindari. Karenanya dibutuhkan penyelesaian secara komprehensif. Di antaranya perbaikan saluran air. Ini karena pompa penyedot air yang ada tidak mampu untuk mengedit air yang ada.
“Kalau ini tidak segera mendapat penanganan yang serius, maka roda perekonomian rakyat di sana akan menurun. Dan kalau dibiarkan sangat mungkin akan menambah jumlah angka kemiskinan di Jatim,” tegas pria yang berasal dari Dapil Surabaya-Sudoarjo. [cty]

Tags: