Plt Bupati Sidoarjo didampingi Direktur RSUD meninjau lokasi depan IGR yang sudah tidak banjir. [achmad suprayogi/bhirawa]
Upaya RSUD Sidoarjo agar tidak terkena banjir setiap kali hujan, selain membersihkan salarun serta membuat sanitasi lancar, juga memasang sebanyak 7 pompa yang berkapasatas tinggi. Ketujuh pompa tersebut telah dipasang di bebera sisi rumah sakit, baik dari sisi depan dan belakang rumah sakit.
“Walaupun hujan deras, kondisinya sekarang ini sudah tidak banjir lagi. Sudah hampir tiga minggu ini RSUD Sidoarjo sudah tidak banjir lagi. Ini semua berkat upaya kami dan pihak Pemkab Sidoarjo,” ungkap Direktur RSUD Sidoarjo dr. Atok Irawan saat mendampingi Plt Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin, pada (25/2) malam.
Atok Irawan mengatakan kalau pihaknya telah membuat drainase atau membersihkan drainase, serta memasang 7 pompa dari segala sisi.
“Kondisi sekarang ini setiap hujan yang tergenang dalah taman dan halaman. Berkat adanya pompa yang telah disiagakan, sehingga genangan tidak sampai masuk lagi kedalam rumah sakit seperti dulu,” katanya.
Jadi pembersihan drainasi itu merupakan upaya kita dengan pihak DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) serta juga dengan pihak Dinas PU PR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sidoarjo) untuk mengupayakan yang di luar lingkungan rumah sakit.
“Dan itu sangat membantu sekali. Nantinya tidak hanya rumah sakit, tetapi kawasan rumah sakit juga akan diupayakan untuk mengatasi banjir. Selama ini buangan airnya hanya kedepan, nantinya juga bisa kebelakang, harapan saya kalau perlu dari segala penjuru agar bisa tuntas dari masalah banjir,” harap Atok Irawan.
Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin usai Sidak untuk memantau kondisi banjir mengatakan kalau pihak Pemkab Sidoarjo akan mengupayakan agar rumah sakit tidak terkena secara terus menurus. Upaya selama ini yang dilakukan suah membuahkan hasil, sudah tiga minggu ini walaupun hujan deras juga tidak banjir lagi. “Seperti yang kita lihat sekarang ini, di depan IGD RSUD juga sudah aman tidak banjir lagi,” jelasnya.
Lanjutnya, diluar itu, juga telah melakukan kajian tentang kawasan ini, jadi bukan hanya rumah sakit saja, tetapi juga diluar/lingkungan rumah sakit, bagaimana penanganannya, sehingga nanti semuanya bisa terselesaikan.
“Jangka panjangnya kita akan melihat secara konferhensip di kawasan sekitar sini. Drainase dan saluran irigasinya bagus apa tidak, dangkal apa tidak. Selain pompa kondisi saluran air semuanya terus diperhatikan dan diperbaiki,” tegasnya.
Jadi, kondisi aman ini merupakan upaya pihak RSUD Sidoarjo yang telah mengoperasikan 7 mesin pompa yang ditempatkan di sejumlah titik di dalam lokasi RSUD. “Hal ini merupakan upaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, para pasien yang berada di rumah sakit,” jelas Cak Nur. [ach]
