Atasi Kelangkaan Air, Rancang Controller Air Berbasis IoT

Rektor IT Telkom Tri Arief Sardjono dalam penyerahan Mizu Water untuk warga desa Kalidahu Blitar dalam mengatasi kelangkaan air.

Surabaya, Bhirawa
Kelangkaan air masih terjadi di berbagai daerah. Menangkap persoalan itu, IT Telkom Surabaya membuat terobosan inovasi yang dinamakan Mizu Water. Yakni sebuah alat controller air yang dirancang untuk membantu pekerjaan warga desa dalam mencari air dengan menggunakan teknologi IoT (Internet of Think).
Projek pembuatan Mizu Water ini sudah dimulai sejak Oktober 2020 dan memakan waktu satu bulan. Mulai analisa lapangan hingga pembuatan alat. Hasilnya, alat ini kemudian diserahkan oleh Rektor IT Telkom Surabaya, Tri Arief Sardjono, di Desa Kalidahu Blitar, Sabtu (30/1) lalu.
“Proyek Mizu Water ini tidak akan berhenti pada peresmian saja, karena kami akan terus melakukan pemantauan terhadap alat secara Daring, untuk saat ini sementara masih dilakukan melalui kabel dan akan terus dikembangkan dan dilakukan perbaikan – perbaikan ke depannya,” ujar dia.
Ditambahkan Arief, sejauh ini monitoring pompa sudah menggunakan apliksi dan dapat dilakukan monitorinh melalui internet. Hanya saja, persoalan jaringan masih menjadi kedala.
Meski begitu, rancangan inovasi pengabdian masyarakat yang beranggotakan dosen dan mahasiswa ini, berhasil masuk dalam Top 10 ketegori Social Project dalam Kompetisi Innovillage, yang merupakan kompetisi sociopreneurship di bidang teknologi digital melalui sinergi PT Telkom Indonesia dengan Perguruan Tinggi Swasta.
Satu Anggota Projek Mizu Water, Yosefan Alfeus Bayuaji menjelaskan, mizu water dirancang dengan memiliki dua fungsi. Pertama, sumur bor dan tandon yang terkoneksi melalui pipa air. Sementara untuk cara kerjanya, terdapat sebuah panel yang dipasang dekat tandon sebagai media komunikasi untuk mengetahui debit air dalam tandon yang terhubung dengan sumur.
“Jadi ketika air dalam penampungan hampir habis, maka panel akan mengirimkan sinyal ke panel control sumur untuk menyalakan genset dan pompa, ketika sudah penuh maka akan mati secara otomatis. Panel control sumur dan tandon penampungan ini terkoneksi secara wireless dengan menggunakan antena sehingga dapat berkomunikasi jarak jauh,” jelas dia. [ina]

Tags: