Pemandian Banyubiru masih menjadi primadona wisata masyarakat Pasuruan . Sayangnya fasilitas yang minim, membuat objek wisata ini mulai kehilangan pamor.
Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan akan menyalurkan air melalui pembangunan pipa dari sumber mata air Banyubiru ke wilayah Kecamatan Lumbang. Proyek yang menelan anggaran senilai Rp 10 milliar itu akan beroperasi pada akhir tahun ini. Pembangunannya dilakukan untuk mengatasi krisis air bersih.
“Target kami pada Desember nanti, sehingga pada 2017 ini sudah berfungsi. Anggarannya senilai Rp 10 miliar untuk kebutuhan warga sehari-hari di dataran tinggi Lumbang,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Pasuruan Misbach Zunib, Kamis (28/4).
Menurutnya, proyek yang dibiayai APBD Kabupaten Pasuruan merupakan proyek berkelanjutan. Awalnya menganggarkan Rp 19 miliar untuk membangun pipa tersebut. Namun, tahun ini hanya Rp 10 miliar dan sisanya akan dianggarkan pada APBD tahun berikutnya.
“Proyek pembangunan pipa belum dimulai. Saat ini, masih menyiapkan dokumen proyek. Ini juga akan dilanjutkan di tahun berikutnya,” jelas Misbach Zunib. [hil]
