Atasi Low Seasion, Gelar SHF

Diharapkan SHF 2016 bisa mempromosikan destinasi wisata di Jatim juga mampu mendongkrak okupansi.

Diharapkan SHF 2016 bisa mempromosikan destinasi wisata di Jatim juga mampu mendongkrak okupansi.

Surabaya, Bhirawa
Mengantisipasi low season hotel yang biasa terjadi di bulan Januari hingga Maret di setiap tahunnya membuat Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) menggandeng for home (Forum Hotel dan Media), Grand City Mall & Convex Surabaya dan dinas terkait menggelar Surabaya Hotel Fest (SHF) 2016.
Sedangkan SHF 2016 menargetkan 400 hingga 500 hotel di Indonesia dari IHGMA dan 200 hotel dari non anggota IHGMA untuk ikut meramaikan acara tersebut yang akan di gelar 23-25 Desember 2016 nanti di Grand City Mall & Convex Surabaya.
Menurut Ketua Pelaksana Surabaya Hotel Fest 2016, Rachmad Ramadan, Selasa (13/12) kemarin mengungkapkan setidaknya di bulan tersebut okupansi hotel masih bisa terdongkrak sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selain itu gelaran ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Jawa Timur khususnya Surabaya. Se tidaknya, di setiap bulan Desember para traveler atau hotelier bisa memperoleh voucher hotel murah di Surabaya meskipun kota ini hanya sebagai kota transit.
Sambil menunggu even tersebut, para pembeli voucher bisa menikmati destinasi wisata maupun kuliner khas Surabaya. “SHF 2016 ini memang gelaran perdana bagi insan perhotelan untuk menyambut momen high season maupun low season. Adapun harga voucher yang kami tawarkan memang sangat miring dari harga publish,” jelasnya.
Bahkan, dengan harga travel agent maupun travel apps pun pihaknya berani memasang banderol dibawahnya. Sebab harga voucher yang ditawarkan didiskon minimal 50 persen atau mulai dari Rp 150 ribu.
Rachmad menambahkan, untuk media promo even ini kami menggandeng for home yang beranggotakan dari awak media cetak, TV hingga Online. Adapun lokasi penyelenggaraan, pihaknya bekerja sama dengan Grand City Mall & Convex Surabaya.
“IHGMA juga menggandeng instansi pemerintahan terutama 38 Dinas Pariwisa Kota dan Kabupaten di bawah koordinasi Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Hal ini dilakukan dengan mengirimkan surat edaran ke 38 Kota dan Kabupaten yang ada di Dinas Provinsi Jawa Timur agar turut serta menyukseskan acara ini,” terangnya.
Sementara itu di SHF 2016 nanti ditargetkan bisa mencapai okupansi sebesar 75%. “Seperti biasanya, okupansi regular di bulan Januari hingga Maret masih di bawah 50 persen. Dengan gelaran SHF 2016 ini, kami menargetkan minimal bisa bertahan di angka 50 persen atau bahkan melonjak sampai di angka 75 persen,” pungkasnya. [riq]

Rate this article!
Tags: