Atlet Asian Games Berlatih Bersama Atlet Korea

Atlet layar IndonesiaJakarta, Bhirawa
Atlet layar Indonesia yang akan turun di Asian Games 2014 dijadwalkan berlatih bersama dengan atlet Korea Selatan di Bali setelah mereka turun di “The 1st Merdeka International Open Regatta 2014” di Ancol Beach City Jakarta, 14-17 Agustus.
“Setelah turun di sini, mereka akan langsung menjalani pemusatan latihan di Bali, Mereka akan berlatih dengan dua atlet asal Korea yang juga akan turun pada Asian Games nanti,” kata pelatih layar, Oka Sulaksana, di Jakarta, Minggu.
Indonesia pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan 19 September-4 Oktober mengirimkan dua atlet yaitu Qoiriyah yang turun di nomor RS One dan Gede Subagiyasa di nomor Mistral Man.
Pria yang juga atlet layar kenamaan Indonesia itu menjelaskan, pemusatan latihan di Bali ini merupakan persiapan akhir sebelum turun di kejuaraan resmi. Adapun atlet Korea Selatan yang akan berlatih bersama ini berjumlah dua orang, putra dan putri.
“Setelah ini (kejuaraan Ancol) sudah tidak ada lagi uji coba. Makanya kami akan memaksimalkan persiapan akhir di Bali nanti,” katanya menambahkan.
Ditanya peluang medali di Korea Selatan, atlet yang juga pelatih asal Bali ini mengaku optimistis anak asuhnya mampu meraih hasil terbaik. Hal ini didasarkan pada hasil uji coba terakhir ke beberapa negara yaitu Hongkong dan Thailand.
Meski optimistis dengan prestasi anak asuhnya, Oka sedikit mendapatkan ganjalan karena atletnya belum menggunakan peralatan baru seperti calon lawannya. Hal ini terjadi karena permintaan alat pertandingan belum terpenuhi.
“Saat uji coba ke Thailand saya kaget. Atlet negara lain sudah menggunakan peralatan baru. Hanya kita yang belum menggunakan. Kami berharap peralatan baru bisa segera turun,” katanya menegaskan.
Adaptasi dengan peralatan baru, kata dia, sangat dibutuhkan. Seharusnya, penyesuaian dengan peralatan baru dilakukan lima bulan sebelum pertandingan resmi digelar.
Ditanya berapa harga satu set peralatan yang dibutuhkan, Oka mengaku sebesar Rp55 juta.
Sementara itu Ketua Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi), Djoko Pramono, mengatakan pihaknya sudah mengajukan pengadaan peralatan ke Satlak Prima. Namun pihaknya belum mengetahui turunnya peralatan yang dibutuhkan atlet itu.
“Pengajuan sudah dilakukan. Tapi kami tetap menyiapkan alternatif lain. Atlet akan segera menggunakan peralatan baru pada latihan baru. Mungkin minggu depan,” katanya saat dikonfirmasi.
Dua atlet Indonesia yang diharapkan meraih hasil maksimal di Korea Selatan saat ini turun di “The 1st Merdeka International Open Regatta 2014” di Ancol Beach City Jakarta. Kejuaraan gelaran Gamma Tirta dan Porlasi ini ini juga dilakukan bersamaan dengan Kejurnas Layar Single Handed 2014. [ant.ira]

Tags: