Atlet dan Pelatih KONI Kota Malang Jalani Rapid Test

Pelatih dan atlet Koni di.Malang Raya tengah melakukan Rapid Test di Koni Kota Malang, Selasa (12/5)

Kota Malang, Bhirawa
Sejumlah atlet dan pelatih Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, mengikuti rapid test, yang diselengarakan KONI Jawa Timur, Selasa (12/5).
Rapid test itu, dilalukan kepada atlet dan pelatih yang masuk dalam Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) Jatim.
Pihaknya melakukan rapid test yang kedua kalinya bagi atlet Puslatda Malang Raya di Kantor KONI Kota Malang.
Rapid test kedua ini diikuti kurang lebih 100 atlet dan pelatih.
Penanggung Jawab Rapid Test Covid-19 KONI Jatim, dr. Wardi Azhari, mengutarakan, Mereka berasal dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Para atlet tersebut merupakan atlet yang sudah tergabung pada Puslatda Jatim persiapan PON.
Pelaksanaan rapid test menurutnya, sama seperti yang pertama dilakukan, yakni secara drive thru. Mereka tak harus turun dari kendaraan. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh, pengambilan darah, kemudian memberikan bekal susu dan vitamin dari tim gizi.
“Kita lakukan ini untuk menjaga kesehatan dan mengetahui kondisi setiap atlet di tengah pandemi virus ini. Kita harap supaya atlet bisa berlatih tanpa berpikir tentang kondisi kesehatannya,”ujarnya.
Sementara itu, Eddy Wahyono, Ketua KONI Kota Malang mengemukakan pemeriksaan ini merupakan rapid test yang kedua bagi atlet dan pelatih di Malang Raya. Pada tahap pertama lalu menunjukkan hasil negatif semua.
Sedangkan untuk hasil rapid test kedua ini, tim dokter akan menghubungi atlet atau pelatih jika hasilnya dinyatakan reaktif.
Pihaknya berharap semoga rapid test kedua ini hasilnya negatif semua. Karena yang mengikuti rapid test ini adalah atlet yang dipersiapkan untuk ajang PON XX Papua.
“Walaupun diundur akibat wabah Covid-19, mereka tetap harus berlatih dan menjaga kesehatan,” tuturnya.
Salah satu Alfia Kurniawati, atlet dari cabang olahraga Gulat mengaku senang dengan adanya rapid test bagi para atlet. Karena bagus untuk menunjang kesehatan atlet dalam ajang PON kedepan.
“Saya sudah ikut Rapid Test, untuk kedua kalinya. Semoga hasilnya masih sama yakni negatif. Meskipun pandemi Covid-19 ini,”ujarnya.
Dia tetap berharap hasilnya negatif, dirinya tetap melakukan latihan. Karena dari KONI sendiri diberikan program berlatih di rumah dengan cara via online bersama pelatih. [mut]

Tags: